Janji Prabowo-Gibran Bikin Program Makan Siang dan Susu Gratis

Jakarta – Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran, bertekad mewujudkan visi-misi "Bersama Indonesia Maju". Dalam dokumen program visi-misi Prabowo-Gibran tersebut terdapat 8 program unggulan dimana salah satunya keduanya berkomitmen untuk menjalankan program makan siang gratis dan susu gratis di sekolah dan pesantren serta memberikan bantuan gizi kepada balita dan ibu hamil.

“Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil,” dikutip dari dokumen tersebut pada Minggu, 10 Desember 2023.

Salah satu tujuan dari program makan siang gratis yang digagas oleh Prabowo-Gibran adalah demi menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Keduanya mengakui bahwa stunting adalah masalah konkret yang mendesak dan harus segera ditangani secara menyeluruh oleh pemerintah untuk memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan kehidupan yang optimal.

Upaya untuk menangani hal ini akan dilakukan dengan memberikan makan siang secara rutin kepada anak pra-sekolah, siswa SD, SMP, SMA, dan pesantren. Bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan mendukung keuangan keluarga.

Untuk merealisasikan program tersebut, Prabowo pernah menegaskan tekadnya untuk menerapkan program tersebut kepada relawan Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM). Relawan RAPIM baru-baru ini mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, pada Jumat (8/12/2023).

"Dalam kondisi di mana Prabowo-Gibran mendapat mandat dari rakyat untuk menjadi presiden dan calon presiden, bersama tim kami, kami akan melaksanakan pemberian makan siang dan susu untuk semua anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya," tegas Prabowo, Sabtu (9/12/2023).

Selain itu, Menteri Pertahanan Era Presiden Joko Widodo itu menyatakan bahwa program pemberian makan siang gratis adalah salah satu saran dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada semua negara di dunia.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan bahwa program ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi kemiskinan, serta mengatasi masalah kekurangan gizi, dan stunting. Ini jelas akan membantu kita dalam membangun suatu bangsa menjadi lebih kuat," tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 76 negara di seluruh dunia yang menerapkan program makan siang gratis di sekolah. Sementara tujuh negara lainnya, termasuk Indonesia, juga tengah merencanakan program serupa.

Namun, Prabowo mengakui adanya pihak yang masih pesimis mengenai keberhasilan kebijakan Prabowo-Gibran yang satu ini dalam meningkatkan gizi anak Indonesia. Meski demikian, dia yakin bahwa program Prabowo-Gibran yang satu ini dapat menghasilkan dampak positif dengan membuat anak-anak Indonesia tumbuh menjadi individu yang sehat, kuat, dan cerdas.

Hal ini dianggap sebagai modal penting bagi kemajuan Indonesia ke depan. Adapun Program makan siang gratis dan susu gratis dalam Visi Indonesia Maju Prabowo-Gibran ini menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029. Hal ini sekaligus menunjukkan keduanya sebagai sosok yang peduli dengan isu perkembangan anak demi mencapai Indonesia Emas 2045.(TJ).