Berkat Program Kampung Berseri Astra, Desa Sidowarno Klaten Jadi Desa Wisata Wayang yang Mendunia

Pengrajin wayang kulit di Desa Sidowarno, Klaten, Jawa Tengah.
Sumber :
  • IG Desa Wisata Wayang Sidowarno

"Kita meraih juara saat itu, mendapat hadiah 300 juta rupiah. Dan uang itu kita buat untuk membangun joglo yang sekarang ini dipakai untuk pelatihan kerajinan wayang, pertunjukan, latihan tari, tempat berkumpul, dan lain-lain," jelas Wahyu bersemangat.

Menurutnya, hasil jerih payah yang membuat Desa Sidowarno seperti sekarang karena adaanya sinergi dari masyarakat dan dukungan pihak lain, dalam hal ini Astra yang membawa Program Kampung Berseri.

"Ibarat mesin, dinamo starternya adalah Astra Grup dalam memberikan pemberdayaan dan pendampingan. Bukan ngasih uang sudah selesai. Tapi benar-benar mendampingi sampai masyarakat berdaya," tegasnya.

Orang pun kini makin mengenal Kampung Butuh Desa Sidowarno sebagai sentra kerajinan wayang kulit. Potensi ini kemudian dikemas oleh pegiat wisata Desa Sidowarno menjadi antraksi wisata menarik.

"Konsepnya bagus ya, jadi datang ke Desa Sidowarno ini tak hanya sekedar jalan-jalan, tapi juga kami mendapat sesuatu lebih. Ada edikasi menarik karena bisa melihat langsung proses pembuatan wayang kulit yang sebelumnya kaki tak tahu ternyata begitu rumit. Pantas kalau hasilnya indah," kata Tejo, wisatawan dari Semarang.

Wisatawan yang datang ke sini bisa ikut tour melihat proses pembuatan wayang kulit. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa ikut langsung praktek membuat wayang kulit, menonton pertunjukan wayang, membuat baju tradisional Jawa, juga ikut bermain dolanan tradisional.

Warga juga menyediakan rumah mereka menjadi homestay bagi wisatawan yang ingin menginap di desa mereka yang indah di tepian Sungai Bengawan Solo.(Teguh Joko Sutrisno/Jurnalis Viva)