Tips Menanam Anggrek Agar Berbunga Lebat dan Indah, Pakai Pupuk Ini
3. Penyiraman yang Benar
Penyiraman anggrek harus dilakukan dengan hati-hati. Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis anggrek, media tanam, dan kondisi lingkungan. Secara umum, siramlah anggrek ketika media tanam terasa kering saat disentuh. Hindari menyiram terlalu sering yang dapat menyebabkan kelembaban berlebih dan memicu penyakit jamur. Sebaliknya, jangan biarkan anggrek terlalu kering dalam waktu yang lama.
4. Pencahayaan yang Optimal
Anggrek membutuhkan cahaya yang cukup untuk berfotosintesis dan menghasilkan bunga. Namun, sebagian besar anggrek tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang terik, terutama pada siang hari. Tempatkan anggrek di tempat yang mendapatkan cahaya terang namun teduh. Anda bisa menggunakan paranet atau menempatkannya di bawah naungan pohon yang rindang. Perhatikan warna daun anggrek sebagai indikator kecukupan cahaya. Daun yang hijau tua biasanya menandakan kekurangan cahaya, sedangkan daun yang berwarna kuning kehijauan menunjukkan cahaya yang ideal.
5. Kelembaban yang Terjaga
Sebagian besar anggrek tropis membutuhkan kelembaban udara yang cukup tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban di sekitar anggrek dengan beberapa cara, seperti meletakkan wadah berisi air di dekat tanaman, menggunakan humidifier, atau mengelompokkan beberapa tanaman anggrek bersama-sama. Penyemprotan air halus pada daun dan akar juga dapat membantu meningkatkan kelembaban, terutama pada pagi atau sore hari.
6. Ventilasi yang Baik