Seorang Anak Asal Pekalongan Digit Ular Hingga Pingsan, Dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang
- Dok
Viva Semarang – Seorang anak asal Pekalongan, Rafa (11) dilarikan ke rumah sakit setelah digigit ular berbisa. Karena kondisinya cukup mengkhawatirkan, maka ia dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Rafa pun dirawat untuk penanganan lebih intensif.
Suwondo, ayah Rafa, menceritakan bahwa setelah digigit ular, putranya merasakan mual, pusing, dan napas tersengal. Rafa kemudian dibawa ke rumah sakit dan dirujuk ke RSUP Kariadi untuk penanganan lebih lanjut.
"Sekarang belum siuman. Sudah diopname dan ditangani dokter," kata Suwondo dengan penuh harap.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar datang ke RSUP Kariadi untuk memastikan kondisi anak tersebut tertangani dengan baik. Ia menjelaskan bahwa kasus gigitan ular yang menimpa Rafa mendapat atensi khusus dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Gubernur.
"Mulai dari awal hingga saat ini dirawat di RSUP Dokter Kariadi, proses penyembuhannya terus dipantau," ujar Yunita saat menjenguk, Kamis sore, 17 Juli 2025.
Yunita menambahkan bahwa kondisi Rafa menunjukkan perbaikan signifikan dibanding saat pertama kali tiba di RSUP Kariadi. Sebelumnya, Rafa mengalami kadar ureum kreatinin yang tinggi, mengindikasikan gangguan fungsi ginjal. Berbagai tindakan medis segera dilakukan, termasuk penyuntikan antivenom dan upaya pemulihan organ-organ vital.
"Saat datang, ureum kreatinin tinggi kemudian segera dilakukan tindakan. Ini penanganan untuk pemulihan kesadaran dan fungsi-fungsi vitalnya," jelas Yunita. Fokus penanganan saat ini juga meliputi pemulihan kesadaran pasien, dengan harapan ada progres positif dalam waktu dekat.
Tim medis yang menangani Rafa terdiri dari dokter anak, dokter saraf, dan dokter penyakit dalam, memastikan penanganan yang komprehensif. Aditya Kandu Warendra, Staf Humas RSUP Kariadi, mengonfirmasi bahwa penanganan medis dilakukan sesuai prosedur, meskipun Rafa masih belum siuman.
Menyikapi kejadian ini, Yunita Dyah Suminar mengimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat jika digigit ular. Hal terpenting adalah menjelaskan kronologi secara lengkap dan kondisi korban kepada dokter atau perawat. Terlebih lagi jika korban adalah anak-anak, orang tua wajib mendampingi dan memberikan informasi detail agar penanganan dapat dilakukan seoptimal mungkin.(TJ)