Laga Amal Pemain Liga Indonesia Tersaji Di Stadion Pandanaran, Masyarakat Terhibur Aksi Para Pemain Bintang

Viva Semarang – Bulan Ramadan menjadi sesuatu yang istimewa bagi pecinta sepak bola di Kabupaten Semarang, mereka disuguhkan laga apik dari Persikas Kabupaten Semarang melawan para pemain liga satu asal Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Laga amal ini dilangsungkan di Stadion Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Jumat (21/3/2025) sore.

Permainan dari nama - nama tenar yang bermain di liga 1 dan liga 2 seperti Awan Setho Raharjo, Aldhilla Ray Redondo, Wahyu Prast, M Rio Saputro, Komarodin, Hari Nur Yulianto, Fredyan Wahyu Sugiantoro, hingga Wawan Febrianto, sangat menghibur ratusan penonton yang memadati stadion Pandanaran.

Panitia Penyelenggara, Bambang Prasetyo mengatakan, pertandingan laga amal ini terselenggara berkat para pemain bersedia meluangkan waktu mereka untuk bisa bermain di sela - sela libur kompetisi.

" Laga ini mempertemukan para pemain yang belaga di liga Indonesia baik liga satu, dua dan empat. Dan kita bertujuan memeriahkan sepak bola di Kabuoaten Semarang yang akhir akhir ini mukai lesu. Jadi laga ini sebagai motivasibagi kami semua," ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Bambang, hasil dari penjualan tiket laga amal ini akan diserahkan ke panti asuhan yang ada di Kabupaten Semarang.

" Donasi dari penjualan tiket dan sponsor yang terkumpul nantinya akan kita serahkan untuk membantu panti asuhan yang ada di Kabupaten Semarang. Selain itu laga amal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kembali geliat sepak bola di Kabupaten Semarang yang mulai pudar," imbuh Bambang.

Sementara itu Ari Dwi Setyanto, anggota DPRD Kab. Semarang berharap laga amal ini dapat menjadi embrio kebangkitan sepak bola Kabuoaten Semarang.

" Terselenggaranya laga amal ini merupakan kebanggaan, karena para pemain mau meluangkan waktu di tengah bulan Ramadan untuk pertandingan persahabatan ini. Ini menjadi langkah yang baik untuk kebangkitan sepak bola kita di Kabupaten Semarang. Semoga kegiatan serupa bisa sering digelar kedepannya," harapnya.

Dijumpai usai pertandingan, legenda PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto yang saat ini berkostum Malut United mengatakan, ajang tersebut selain sebagai wadah silaturahmi antar rekan seprofesi, juga sekaligus menjaga kebugaran selama masa libur latihan.

"Silaturahmi dengan teman-teman biar tetap terjaga. Kebetulan juga sedang libur kompetisi, latihan tim sedang diliburkan, jadi ini sekalian silaturahmi dan jaga kondisi tetap fit," katanya.