Bank Indonesia Akan Terapkan QRIS Tap NFC di Awal 2025, Bayar Pakai QRIS Jadi Lebih Gampang
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Bank Indonesia akan menerapkan inovasi baru dalam pembayaran digital menggunakan QRIS. Inovasi baru itu disebut dengan QRIS Tap NFC. Nantinya, orang tak perlu lagi melakukan scan barcode, tapi hanya perlu melakukan taping dengan handphone untuk melakukan pembayaran.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Nita Rachmenia menjelaskan, QRIS Tap NFC pada saat sekarang masih dalam proses tahap uji coba terbatas dengan beberapa Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan belum diimplementasikan secara luas. Untuk implementasinya akan dilakukan pada awal tahun 2025.
"Ujicoba ini perlu kita lakukan untuk meyakinkan pada saat nanti diimplementasikan. Jadi nanti direncanakan implementasinya akan dilaksanakan di kuartal pertama tahun 2025. Nanti pada waktunya akan kami update infonya. Sekali lagi implementasinya nanti masih akan kita lakukan di kuartal 1 2025 dan saat ini masih dalam proses dilakukan ujicoba bersama PJP.
Ia menambahkan, metode QRIS Tap NFC ini untuk memudahkan transaksi penggunaan QRIS. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan layanan pembayaran digital yang lebih praktis, efisen, mudah dan aman.
"Kalau sekarang misalnya kita pakai QRIS itu, kita scan ke barcode. Nah, nanti kita dengan NFC ini dari handphone bisa langsung di tap ke mesin. Jadi nanti nggak scan lagi, tapi handphone kita bisa langsung tap ke mesin EDC nya," jelas Nita.
Terkait perkembangan penggunaan QRIS di Jawa Tengah, Nita menyebutkan bahwa penguna QRIS di Jawa Tengah cukup tinggi. Bahkan menjadi pengguna QRIS terbanyak nomor 3 di Indonesia.
Pengguna QRIS di Jawa Tengah saat ini telah mencapai 7,4 juta orang, diambil dari data per November 2024. Angka ini naik 41,96% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama atau bertambah 1,83 juta orang sejak awal tahun.
"Jadi dari Januari hingga November itu pengguna baru QRIS itu sudah bertambah sebesar 1,83 juta," ungkapnya.
Kemudian dari sisi Merchant atau penjual, di Jawa Tengah per Oktober 2024 terdapat 3,4 juta Merchant yang menggunakan QRIS sebagai alat transaksi digital. Angka ini naik 16,29% dibandingkan angka tahun 2023 pada periode yang sama.(TJ)