Diserang Ribuan Tikus 59 Hektar Sawah Puso, Bupati Hingga Petani Buru Tikus
“Kalau tanamnya tidak bersamaan, di sini habis diserang, tikus pindah ke sawah lain dan habis juga,” imbuhnya.
Untuk mendukung para petani Ngesti menambahkan, pihaknya telah menyiapkan bantuan benih padi, pupuk, pestisida, rumah burung hantu, serta lahan sawah untuk ditanami padi oleh petani.
" Hal itu dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, terutama Kabupaten Semarang.
Berdasarkan data dari Dispertanikap Kabupaten Semarang hingga Minggu sore, jumlah tikus yang dimusnahkan di persawahan lima kecamatan tersebut total sebanyak 4.325 ekor," lanjutnya.
Sebagai informasi dalam kegiatan gropyokan tikus ini Pemerintah melibatkan total 2.049 orang meliputi unsur pemerintahan, TNI-Polri, petani dan lain-lain.
Turut hadir juga Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Rachmat, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Supriyanto, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy dan pejabat lainnya.