Warga Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Terima Bantuan Rp180 Juta
- Dok
Viva Semarang, Blora – Warga korban kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, menerima bantuan senilai Rp180 juta dari berbagai pihak. Bantuan ini diserahkan langsung kepada para korban yang terdampak musibah tragis pada Minggu, 17 Agustus 2025 lalu.
Kebakaran yang terjadi di Dusun Gendono, Desa Gandu, telah menelan tiga korban jiwa dan melukai dua orang. Selain itu, musibah ini juga memaksa 303 kepala keluarga atau 760 jiwa untuk mengungsi. Satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan tiga ekor ternak juga menjadi korban.
Pemprov Jateng Soroti Status Sumur Minyak Ilegal
Peristiwa ini kembali menyoroti isu pertambangan ilegal sumur minyak yang marak di beberapa wilayah Jawa Tengah. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menekankan pentingnya penataan serius terhadap sumur-sumur tersebut.
"Sekarang lebih bagaimana untuk memadamkan itu," kata Sumarno di Semarang, Selasa, 19 Agustus 2025.
Menurut Sumarno, risiko dari sumur minyak ilegal sangat besar karena tidak adanya penilaian dari sisi keselamatan. Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi pemerintah.
Sebagai respons, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah membentuk tim verifikasi lintas sektoral untuk menata sumur-sumur minyak rakyat. Tim ini sudah mulai dibentuk sebelum kejadian di Blora dan akan menyasar seluruh wilayah Jawa Tengah, tidak hanya Blora.