Sudah Seminggu Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam
- Dok
Viva Semarang, Blora – Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Jawa Tengah masih belum bisa dipadamkan. Kebakaran yang memakan korban 4 warga meninggal tersebut sudah berlangsung selama seminggu ini, sejak 17 Agustus 2025.
BPBD Kabupaten Blora dan wilayah Muria Raya telah mengerahkan 13 mobil suplai air wilayah untuk membantu memadamkan kebakaran. Upaya ini dilakukan karena api belum berhasil dipadamkan selama enam hari berturut-turut.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowayi, menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta bantuan pemadaman dari BPBD kabupaten lain yang tergabung dalam BPBD Muria Raya, meliputi Rembang, Pati, Kudus, Grobogan, dan Jepara.
"Hari ini kami siapkan pemadaman. Teman-teman teknisi Pertamina dan peralatannya sudah naik ke lokasi. Ada 13 mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter dari BPBD Muria Raya," kata Mulyowayi, dikutip dari Antara.
Ia berharap bantuan ini bisa mencegah kelangkaan air yang sempat menjadi kendala pada hari-hari sebelumnya. "Kami berharap hari ini api bisa sepenuhnya padam. Meskipun api sudah padam, kami akan tetap waspada karena ada kemungkinan kebocoran yang bisa menyebabkan api kembali menyala," tambahnya.
Fokus pada Pemadaman dan Keselamatan Warga
Mulyowayi menyatakan bahwa para pengungsi akan diizinkan kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi dinyatakan aman. Tim gabungan, yang terdiri dari BPBD dan teknisi Pertamina, saat ini bekerja ekstra untuk menangani situasi.