Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Blora Bertambah Jadi Empat Orang
- Dok
Viva Semarang – Jumlah korban tewas akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bertambah menjadi empat orang. Korban terbaru adalah seorang perempuan bernama Yeti (30) yang sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Agung Triyono dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora pada Sabtu (23/8/25). "Semalam saya dapat kabar bahwa korban luka atas nama Yeti meninggal dunia," ujar Agung, dikutip dari Antara.
Dengan meninggalnya Yeti, total korban jiwa dalam tragedi ini adalah empat orang, yaitu, anek (60), Sureni (52), Wasini (50), Yeti (30).
Sementara itu, anak balita Yeti berinisial AD (2) masih dirawat intensif di rumah sakit yang sama. "AD masih dalam perawatan intensif, mudah-mudahan segera ada perkembangan baik," tambah Agung.
Hingga hari ketujuh, api dari sumur minyak ilegal tersebut belum juga padam. Tim gabungan dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Pertamina, dan relawan masih berupaya memadamkan api.
Dampak kebakaran ini memaksa sekitar 300 kepala keluarga atau 750 jiwa mengungsi. Mereka kini ditampung di posko darurat.
"Kami terus berkoordinasi untuk penanganan kebakaran maupun kebutuhan para pengungsi. Bantuan logistik, dapur umum, hingga layanan kesehatan darurat sudah kami siapkan," jelas Agung.