Jawa Tengah Deflasi di Bulan Agustus 2025 Karena Penurunan Harga Pangan
Sementara itu, komoditas Daging Ayam Ras mengalami inflasi (andil: 0,02%; mtm) seiring dengan kenaikan harga pada distributor, dan komoditas beras (andil inflasi: 0,01%; mtm) seiring dengan puncak panen raya yang telah berlalu serta kendala distribusi.
Deflasi lebih lanjut diredam oleh Kelompok Pendidikan yang mengalami inflasi dengan andil sebesar 0,06% (mtm), seiring dengan memasuki tahun ajaran baru 2025/2026 pada Agustus 2025 untuk jenjang perguruan tinggi.
Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok tersebut adalah biaya Akademi/Perguruan Tinggi, serta biaya Sekolah Dasar seiring dengan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan/atau biaya pendaftaran ulang disejumlah perguruan tinggi.
Selain itu, peningkatan tekanan inflasi juga terjadi pada Kelompok Transportasi (andil: 0,01%; mtm) seiring dengan normalisasi Tarif Kereta Api pasca diskon pada Juli 2025 lalu.
Kenaikan lebih tinggi pada kelompok Transportasi teredam oleh penurunan harga bensin oleh PT Pertamina seiring dengan harga crude oil di pasar internasional yang masih terjaga.
Lebih lanjut, penurunan harga juga terjadi pada tarif angkutan udara seiring dengan pemberian diskon tiket pesawat oleh sejumlah maskapai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80.
Ke depan, untuk menjaga inflasi berada pada rentang sasaran 2,5±1%. Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah yang tergabung dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi.