Setetes Darah, Sejuta Arti: PMI Kab. Semarang Hadiahi Pendonor Emas

PMI Kab. Semarang Beri Hadiah Emas Ke Pendonor Darah
Sumber :

Viva Semarang – Bagi sebagian orang, donor darah hanyalah rutinitas medis. Namun, bagi para pendonor setia di Kabupaten Semarang, setiap tetes darah adalah harapan hidup bagi orang lain.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang memberikan apresiasi istimewa berupa emas Antam seberat 1,5 gram kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 hingga 100 kali.

Bagi mereka, penghargaan ini bukan sekadar logam mulia, melainkan simbol kepedulian, pengorbanan, dan cinta kemanusiaan yang telah mereka tunjukkan selama bertahun-tahun.

Dedikasi Rosalia (64 tahun), warga Ungaran Timur, untuk kemanusiaan patut diacungi jempol. Sejak tahun 1980, ia telah menyumbangkan darahnya sebanyak 100 kali. Sebagai bentuk apresiasi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang memberinya hadiah emas seberat 1,5 gram.

“ Setelah donor, badan terasa ringan. Saya berpikir sesuatu dari diri saya harus berguna bagi orang lain,” ungkap Rosa, yang mulai donor sejak usia 19 tahun.

Selain Rosa ada pula Ignasius Haryanta Nugraha, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Hingga saat ini, ia tercatat sudah mendonorkan darah sebanyak 107 kali.

" Saya mulai donor sejak tahun 1989 waktu masih kuliah di Purwokerto karena ditantang teman. Awalnya takut melihat jarum, tapi setelah donor ternyata tidak sakit. Justru manfaat yang saya rasakan adalah kesehatan. Setiap donor, berarti kondisi saya sehat," ungkap Haryanta.

Dengan kebijakan baru dari PMI, saat ini para pendonor dapat mendedikasikan darah mereka setiap 2 bulan sekali. Tercatat 8 orang pendonor di PMI Kab. Semarang saat ini telah lebih dari 75 dan 100 kali donor darah. 

Ketua PMI Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, menyebut para pendonor sebagai pejuang kemanusiaan. 

“ Ini wujud terima kasih kami. Donor darah adalah ladang pahala. Semoga semakin banyak masyarakat yang mengikuti jejak mereka,” katanya.

PMI Kabupaten Semarang tahun ini menargetkan dana hingga Rp2 miliar melalui program Bulan Dana, naik dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,4 miliar.

Selain itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi pencanangan bulan dana PMI yang akan dimulai pada 1 September 2025 hingga akhir November 2025.

" Kami Pemerintah Kabupaten Semarang mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PMI Kabupaten Semarang, dengan melakukan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Saat ini PMI memiliki poliklinik, sejumlah ambulan, dan juga layanan donor darah yang baik bahkan ada yang hingga 100 kali,"ungkap Ngesti.

Selain itu, Bupati Semarang juga mengapresisasi kesiapsiagaan PMI Kabupaten Semarang dalam memberikan layanan kepada masyarakat seperti saat ada bencana dan ambulan gratis.

" Kami juga mengapresiasi teman - teman relawan yang menjalin kolaborasi yang baik dengan BPBD dan Tagana saat ada bencana. Dan ini cukup baik sehingga kami sangat mendukung kegiatan positif yang terus dilakukan oleh PMI," imbuhnya.

Selain itu, Ngesti juga mengatakan bahwa untuk bulan dana PMI, Ia meminta semua pihak saling membantu agar apa yang telah dicanangkan dapat tercapai.

" Dana ini dari masyarakat untuk masyarakat. Sehingga mari kita bahu membahu agar apa yang telah dicanangkan dapat tercapai sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.