Klarifikasi Manajemen Hotel Tentrem Semarang Terkait Insiden Pencurian Mobil di Area Parkir

Viva Semarang – Sebuah insiden pencurian mobil terjadi di area parkir Hotel Tentrem Semarang. Peristiwa itu terjadi di pada 5 Oktober 2024 dan sempat tersebar di media sosial.

Manajemen Hotel Tentrem Semarang pun memberikan klarifikasi resmi atas pemberitaan yang beredar terkait insiden pencurian mobil itu.

General Manager Hotel Tentrem Semarang, Merlin Manulang menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV dan juga keterangan dari pemilik mobil, kronologi berawal saat pada tanggal 5 Oktober 2024 pukul 20.40 WIB, pemilik mobil yang bernama Richard Sutrisno tiba di hotel untuk mengantar temannnya untuk menemui saudaranya yang sedang menginap di hotel Tentrem. Pemilik mobil memarkirkan mobilnya di lantai basement dan langsung naik menuju area hotel menggunakan lift.

Pada pukul 21.43 WIB korban kembali ke area parkir dan tidak dapat menemukan mobilnya. Korban segera melaporkan kejadian ini ke tim hotel dan security.                                           

Pemilik mobil juga menyampaikan bahwa mobil tersebut dibeli dari hasil lelang dan pemilik hanya mendapatkan 1 unit kunci, yang dimana seharusnya pemilik mobil mendapatkan 2 unit kunci.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami telah memberikan bantuan kepada pemilik mobil dalam proses penyelesaian kasus ini dengan memberikan segala kebutuhan untuk penyelidikan kepada pihak kepolisian," jelasnya.

Ia menambahkan, pada rekaman CCTV memang benar telah terjadi pencurian mobil korban dimana tindakan pencurian tersebut terjadi dengan sangat cepat dan lancar dan tidak ada percobaan pembukaan pintu mobil secara paksa.

"Peristiwa ini merupakan sebuah kasus kriminal yang murni melibatkan pihak luar. Pemilik mobil juga menyadari adanya kelalaian dengan menyimpan kartubparkir di dalam kendaraan, dan peristiwa ini telah melampaui kapasitas pihak hotel serta sistemvkeamanan area parkir. Pemilik mobil telah melakukan laporan kehilangan dan saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Sebagai bentuk komitmen m dalam peningkatan keamanan dan kenyamanan pengunjung Hotel Tentrem Semarang dan Tentrem Mall Semarang, lanjut Merlin, pihaknya menghimbau untuk tidak meninggalkan kartu karcis parkir di dalam mobil untuk meminimalisir kejadian serupa. Dan sebagai tindakan preventif, harap untuk meningkatkan kewaspadaanmn dengan memastikan kendaraan selalu terkunci dengan aman.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus ini, serta kepada pengunjung dan masyarakat luas atas kepercayaannya kepada kami. Kami juga berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman dan edukasi yang lebih baik mengenai kejadian tersebut.Terima kasih sekaliblagi atas perhatian dan dukungannya," kata Merlin.(TJ)