Kakek di Semarang Hilang di Sungai, Ditemukan Mengambang di Banjir Kanal Semarang

Seorang kakek ditemukan mengambang di Sungai Banjir Kanal Semarang.
Sumber :
  • SARSemarang

Viva Semarang – Seorang kakek di Semarang hilang saat menyeberang sungai. Sudarman (68) kakek tersebut, dilaporkan hilang oleh keluarga saat hendak bercocok tanam di ladang miliknya yang berada di Sinarwaluyo, Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang. Ia diketahui ke ladang miliknya pada Senin (12/2/24) pukul 4 sore namun hingga malam belum juga kembali.

Ada dugaan sang kakek hanyut di sungai Blancir Pedurungan Semarang karena untuk menuju ke ladangnya dia terbiasa menyeberang ungai tersebut..

"Ada yang melihat sang kakek berjalan di sungai tersebut di sore hari, saat jam 5 air tiba-tiba naik dan deras. Diduga ia terbawa arus," jelas Budiono Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang/Basarnas Semarang, Selasa (13/2/24).

Pihaknya menerima informasi hilangnya kakek tersebut pada Selasa siang dan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.

Mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Semarang segera mengirimkan satu tim SAR dilengkapi peralatan SAR air untuk melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan. Pencarian dilakukan dengan penyisiran dengan tim dibagi menjadi 2 SRU (Search n Rescue Unit). SRU 1 Mencari di area kebun sinar Waluyo, sedangkan SRU 2 menyisir di titik duga kejadian di sungai Blancir hingga Jembatan Sendangguwo berjarak sekitar 3 kilometer.

Namun, hingga sore keberadaan sang kakek yang merupakan warga RT.08/12 Kelurahn Pedurungan Kidul Kota Semarang tersebut belum berhasil ditemukan.

"Hingga kemudian pada pukul 18.00 WIB ada laporan dari warga yang melihat sesosok mayat mengapung di sungai Banjir Kanal Timur (BKT)," ungkapnya.