Berwisata Tanpa Khawatir, Kini Semua Bisa Dibayar Dengan QRIS
Viva Semarang – Kemajuan teknologi saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas, termasuk diantaranya adalah berwisata. Dengan hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) atau kode standar pembayaran digital nasional yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI), kini masyarakat tidak perlu lagi repot membawa uang tunai atau takut tidak membawa kartu debit/kredit saat berwisata bersama keluarga.
Kemudahan QRIS dirasakan oleh para wisatawan saat berkunjung ke lokasi wisata, salah satunya di Saloka Theme Park. Dengan tersedianya pembayaran menggunakan QRIS, kini wisatawan tak perlu lagi repot menyiapkan uang tunai. Dan hal ini lebih aman, karena dapat mengurangi resiko kehilangan.
"Saya lebih suka menggunakan QRIS untuk pembayaran. Ya selain mudah juga dapat menghemat uang tunai jika dibutuhkan untuk keperluan mendesak. Selain itu tidak perlu repot juga harus menunggu kembalian," ujar Adinda yang dijumpai saat hendak berwisata di Saloka Theme Park.
Bagi wisatawan lain, dengan hadirnya QRIS juga dianggap lebih aman karena bisa menghindari kehilangan uang tunai, karena terkadang saat bermain tidak sadar jika uang di saku terjatuh.
"Untuk sekarang ini saya lebih sering gunakan QRIS. Karena mudah digunakan juga kalau bawa uang terlalu banyak ada resiko hilang juga kalau sedang bermain. Apalagi disini kan banyak wahana permainan. Jadi kadang jika keluarkan barang seperti handphone dari saku, dan itu pernah uang jatuh namun tidak terasa. Jadi pakai QRIS lebih nyaman ya," kata Gustav.
Sementara itu bagi pengelola wisata Saloka Theme Park, dengan hadirnya QRIS sangat membantu baik dari segi transaksi maupun perekapan laporan keuangan.
"Hadirnya QRIS memudahkan kami di bidang wisata karena membantu mempermudah kami dalam bertransaksi, juga mengurangi potensi adanya fraud yg mungkin terjadi," jelas Agni Metta Brilyan Lestari selaku Finance SPV Saloka Theme Park.
Penggunaan QRIS juga memberikan kemudahan bagi pengelola wisata untuk melakukan tracking jika terjadi transaksi error. Selain itu, dengan meminimalisir pembayaran secara tunai juga memudahkan pengelola jika menghadapi kendala uang kembalian.
"Dengan penggunaan QRIS juga memudahkan kami untuk meminimalisir menyediakan uang dengan nominal pecahan - pecahan tertentu, misalnya pecahan seribu, dua ribu atau limaratus," tambahnya
Dikatakan juga oleh Agni, saat ini pengunjung yang menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran sudah cukup banyak hingga 50 persen dari jumlah pengunjung.
"Saat ini sudah mencapai 40-50 persen pengunjung kami sudah bertransaksi dengan menggunakan QRIS. Dan untuk menunjang hal tersebut kami di Saloka seluruh transaksi sudah dapat menggunakan QRIS, mulai dari pembelian tiket, merch, dan restoran," tutupnya.
Sebagai informasi QRIS merupakan platform QR Code yang mengikuti standar Bank Indonesia. QRIS menghubungkan berbagai bank dan e-Wallet di Indonesia, sehingga masyarakat yang menggunakannya bisa melakukan transaksi tanpa kartu dan uang tunai.(Dit)