Pertalite Dihapus Tahun Ini, Diganti Apa? Lebih Mahal?
- IG Pertamina
Viva Semarang, Jakarta – PT Pertamina berencana menghapus Pertalite tahun ini. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Pertama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu. Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Nicke mengatakan, tujuan Pertalite dihapus adalah untuk meningkatkan kadar oktan sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KLHK), agar lebih ramah lingkungan meski statusnya subsidi.
Lalu, apa pengganti Pertalite nanti? Apakah harganya jadi lebih murah? Atau malah lebih mahal?
Melansir Viva, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberi bocoran apa bahan bakar penggantinya. Hal dikatakan Luhut pada acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth, Sabtu 4 Mei 2024.
Menko Marves Luhut mengungkapkan, pemerintah ingin menekan penggunaan bahan baku dari minyak fosil. Maka pemerintah akan mencampurkan bahan bakar minyak, atau BBM fosil dengan sari tumbuh-tumbuhan, atau menjadi bioetanol.
Luhut mengungkpkan juga bahwa tidak menutup kemungkinan Pertalite diganti dengan BBM jenis bioetanol. Karena tujuannya selain mengurangi minyak fosil, juga meningkatkan kandungan oktan agar lebih ramah lingkungan.
"Harus ke sana larinya. Ada banyak alternatif tumbuh-tumbuhan di Indonesia yang bisa diambil sarinya menjadi etanol sebagai campuran bahan bakar, diantaranya jagung, tebu, atau bahkan dari rumput laut. Bahkan meski Pertalite nantinya akan digantikan dengan bioetanol yang punya oktan lebih tinggi, tapi pemerintah berusaha menyediakan subsidi, dan memperbaiki sistem penerimaan BBM tersebut agar lebih tepat sasaran. Tetap subsidi bagi yang memang pantas diberi subsidi," jelas Luhut.
Sebagai informasi, Pertamina sejak tahun lalu sudah merencanakan bahwa Pertalite RON 90 yang masuk kategori BBM subsidi akan digantikan dengan Pertamax Green 92 yang memiliki kandungan oktan lebih tinggi.(TJ)