Bos PSIS Yoyok Sukawi Maju Pilwakot Semarang, Ini Koalisi Partai Pengusungnya

Deklarasi Yoyok Sukawi maju ke Pilwakot Semarang.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi maju ke Pemilihan Wali Kota Semarang (Pilwakot) pada Pilkada Serentak 2024. Yoyok mendapat dukungan 6 partai politik yang punya kursi di DPRD Kota Semarang. 

Tim Hukum Perkasa Sebut Ada Laporan Oknum Polisi Tidak Netral di Demak

Jumlah kursi yang didapat dari koalisi ini adalah 20, sehingga lebih dari cukup untuk mengusung calon walikota yang syarathya hanya 10 kursi. 

6 partai politik tersebut yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem. 

Jelang Pemungutan Suara Pilkada, DPD PDIP Jateng Bentuk Satgas Anti Moneypolitics

Koalisi Semarang Maju itu mendeklarasikan dukungan kepada Yoyok Sukawi pada Sabtu (27/7/24) di Hotel Santika Kota Semarang.

"Alhamdulillah hari ini hari ini telah terkumpul Koalisi Semarang Maju, jumlah kursinya total 20. Kita masih menunggu sahabat-sahabat kita yang belum bergabung di luar sana masih ada 4 partai," ujar Yoyok setelah deklarasi. 

Unggul di Survei Terbaru SMRC Pilgub Jateng, Ini Respon Andika Hendi

Yoyok Sukawi belum bjsa menyebutkan siapa nanti pasangan calon wakil wali kota yang akan mendampinginya. Karena akan dibahas oleh partai koalisi. 

"Koalisi yang menrumuskan siapa calon wakil walikotanya. Saya siap bekerja dengan siapapun," tegasnya. 

Ia berharap partai lainnya segera bergabung untuk membuat koalisi semakun kuat. 

Yoyok Sukawi saat ini adalah anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Ia juga adalah CEO PSIS Semarang. Yoyok juga putra dari Mantan Wali Kota Semarang Sukawi. 

Sementara peta politik terkait Pilwakot di Semarang ini masih dinamis. Selain Yoyok, sejumlah tokoh sudah muncul dan diusung oleh partai lainnya. 

Ada Dico Ganunduto yang diusung Partai Golkar dan PSI yang punya kursi gabungan 9. 

Kemudian PDIP yang punya 14 kursi sehingga tidak butuh koalisi untuk mengusung calon, sudah melakukan proses pendaftaran bakal calon, tapi hingga kini belum mengumumkan nama. 

Sedangkan Partai Gerindra belum mengumumkan secara resmi dengan siapa akan berkoalisi.(TJ)