Wali Kota Semarang Perbanyak Biopori Untuk Cegah Banjir
Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:34 WIB
Sumber :
Viva Semarang – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendorong penerapan lubang resapan biopori di berbagai kawasan kota untuk mencegah banjir dan mengolah sampah organik.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup atau DLH, pihaknya meluncurkan Gerakan Pembuatan Lubang Resapan Biopori pada Senin (5/8/2024) di Jalan Argopuro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh sejumlah OPD seperti DLH, Disperkim, DPU, lurah hingga camat dan Forkopimca Kecamatan Gajahmungkur.
Baca Juga :
16 Daerah di Jateng Bakal Diguyur Hujan Sedang-Lebat, BMKG Minta Waspada Banjir Longsor dan Hujan Es
Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota menjelaskan bahwa meski biopori sudah dikenal luas, namun implementasinya di Kota Semarang masih belum optimal.
Halaman Selanjutnya
“Sebenarnya sih kalau biopori ini sudah umum ya, hanya penerapannya itu yang belum masif,” ujarnya. Ia pun berharap gerakan ini tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi berkembang menjadi budaya yang meluas di masyarakat.