Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Luncurkan Program STROBERI, Apa Itu?

Wali Kota Semarang melihat uji coba makan siang bergizi
Sumber :

Ia mengakui jika menu yang disajikan bagi anak-anak tersebut adalah menu kekinian yang mudah dibuat namun gizinya terpenuhi. "Kita pilih makanan kekinian, tapi gizinya terpenuhi. Ada chicken cordon bleu lengkap dengan salad. Ada Ramen yang mie-nya dari sawi hasil urban farming. Ini bentuk pemberdayaan di sekolah," ujarnya. 

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tembus 5,28 Persen

 

Program STROBERI, lanjut dia, bakal diimplementasikan dengan mengangkat pemberdayaan masyarakat melalui urban farming dan menu sesuai kearifan lokal masing-masing. 

Pemerintah Salurkan Insentif bagi Guru Non-ASN

 

"Kita sudah susun bukunya (menu makan siang bergizi, Red), sudah dapat untuk 3 minggu dan kami tambahkan menu dari hasil lomba anak-anak saat Jambore Petani Cilik. Kami sesuaikan dengan komposisi gizi. Bulan depan, kami launching buku menu siang bergizi," terang dia. 

Hindari Motor, Truk Kontainer Lompat Median Setinggi 80 Cm Dan Nyaris Hantam Kendaraan Lawan Arah

 

Pihaknya bahkan telah menghitung jumlah biaya yang dikeluarkan untuk satu set menu seharga Rp. 15.000,-. "Dengan pemberdayaan urban farming dan kearifan lokal, Kira-kira bisa menghemat Rp 2.000,- per set menu. Inilah pentingnya kolaborasi PKK, kelompok tani, Gapoktan, Karang Taruna agar ekonomi bisa berjalan dengan memutus mata rantai distribusi pangan agar komoditi pangan lebih murah," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title