Mbak Ita Raih Dua Penghargaan Bidang Ketahanan Pangan

Wali Kota Semarang Menerima Penghargaan
Sumber :

Tak hanya itu, Mbak Ita juga menginisiasi program “Semar Mrantasi” hingga penanaman padi Biosalin yang adaptif di lahan payau dan banjir rob di pesisir Semarang yang merupakan hasil kerja sama dengan BRIN. 

Agustina-Iswar Serahkan Bantuan Operasional Bisyaroh kepada 6.572 Penerima

 

Sementara itu pada penanganan stunting, Kota Semarang berhasil menunjukkan progres signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting. Hal ini terlihat dari angka prevalensi stunting yang menurun dari 21,30 persen pada tahun 2021 menjadi 10,40 persen di tahun 2022.

Pemkot Semarang dan Bank Indonesia Luncurkan Kempling Semar untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok

 

"Banyak inovasi yang kami buat, salah satunya program pengentasan stunting dengan SANPIISAN (Sayangi, Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang) yang mendapat penghargaan pula dari PBB," ungkap Mbak Ita.

Agustina, Wali kota Semarang Akan Optimalkan Lahan Tidur untuk Ditanami Jagung

 

Lebih lanjut menurutnya sejumlah penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Semarang merupakan bonus namun juga tambahan motivasi bagi pihaknya untuk terus melakukan sejumlah inovasi lain guna melakukan percepatan target zero stunting dan juga penguatan ketahanan pangan di Kota Semarang.(EF)