Yuk Daftar Jadi QRIS Merchant, Ini Deretan Keuntungannya
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Pembayaran digital kini telah menjadi tren untuk berstransaksi. Bahkan bisa digunakan untuk pembayaran transaksi eceran tanpa ada potongan biaya untuk transaksi dengan nominal limit tertentu. Ini membuat pedagang kecil mendapatkan kemudahan sekaligus kenyamanan.
Salah satu pembayaran digital untuk bertransaksi adalah QRIS. Dengan cara scan barcode dengan ponsel, pembeli tinggal memasukkan nominal angka pembayaran dan pin kode. Transaksi digital selesai dalam hitungan detik dan tak perlu direpotkan dengan urusan kembalian seperti yang jamak terjadi jika menggunakan uang tunai.
Bagi pedagang, memakai QRIS untuk menerima pembayaran membuat pemasukan menjadi tercatat secara otomatis. Hal ini tak lagi merepotkan karena pedagang tidak bingung jika tak punya uang kembali, dan bebas dari kekhawatiran uang palsu maupun uang hilang.
Seperti diceritakan Donna, pedagang baju di Pasar Johar Kota Semarang.
"Sekarang kan orang lebih sering bawa gadget ya daripada uang tunai. Nah, saat bayar itu kan kadang kita nggak ada uang kecil seperti koin itu ya, yang lima ratus rupiah atau seribu rupiah. Itu kalau pakai uang tunai. Nah, kalau pakai QRIS hal-hal seperti itu tidak terjadi karena pembayaran pakai digital yang sesuai persis dengan harga," jelas Donna.
QRIS merchant untuk pedagang ini bisa didapatkan dengan cara mudah. Tinggal menghubungi pihak bank, dan semua akan terselesaikan setelah memenuhi syarat yang ditetapkan. Kalau sudah, maka pedagang tinggal menunggu proses verifikasi, pembuatan Merchant ID dan pencetakan kode QRIS. Nanti ada petugas yang akan memberikan edukasi menggunakan QRIS Merchant, dari menginstal aplikasi QRIS Merchant, tata cara menerima pembayaran, dan lain-lain.
Merchant akan mendapatkan beragam manfaat dan keuntungan QRIS. Berikut diantaranya:
1. Terlindung dari potensi uang palsu
Dengan adanya metode pembayaran QRIS, merchant dapat menerima pembayaran digital yang aman dan terjamin keasliannya. Ini beda dengan uang tunai yang harus mengecek keaslian uang kertas dengan lampu berwarna ungu.
Sedangkan QRIS, penjual dapat memverifikasi keaslian transaksi karena dashboard yang disediakan dapat mengakses transaksi secara realtime.
QRIS dapat mengurangi penggunaan uang tunai dan mengelola transaksi secara lebih efisien. Pedagang tidak perlu lagi menyediakan uang kecil sebagai kembalian, karena pembayaran dengan QRIS sesuai dengan angka yang tercantum.
2. Meningkatkan pengalaman berbelanja
Pembayaran dengan QRIS juga mampu memberikan pengalaman berbelanja yang lebih cepat dan mudah. Dengan QRIS, pembeli dapat langsung membayar melalui ponsel mereka tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.
Beragam inovasi pada layanan QRIS semakin menawarkan kemudahan bagi pengguna QRIS baik merchant maupun pembeli dalam melakukan transaksi.
3. Menghemat waktu pembukuan
QRIS membuat proses pembukuan menjadi lebih efisien. Karena setiap transaksi QRIS akan tercatat secara otomatis dalam sistem sehingga mengurangi kebutuhan untuk mencatat secara manual. Transaksi yang tercatat secara otomatis, membuat penjual dapat menghemat waktu dalam mencatat dibandingkan transaksi secara manual.
4. Bisa menarik lebih banyak pelanggan
Di era digital, para pembeli lebih memilih untuk menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran yang praktis. Ditambah lagi, ada banyak promo dan diskon khusus bagi para penggunanya. Kemudahan ini sangat berpotensi meningkatkan penjualan karena pembeli tahu di tempat usaha itu ada layanan QRIS.
5. Mengurangi antrean
Proses pembayaran dengan QRIS yang cepat dan efisien juga membantu memperpendek jumlah antrean saat pembayaran. Bayangkan, saat toko sedang laris, pembeli pun harus antri. Tentu dengan QRIS yang mudah dan cepat, maka antrean panjang pun bisa dihindari.
6. Sarana membangun credit score
Setiap transaksi yang dilakukan dengan QRIS akan tercatat secara otomatis di sistem dan dapat menjadi bukti riwayat keuangan yang baik. Sehingga, credit score akan menampilkan hasil maksimal yang nantinya dapat mempermudah anda ketika ingin mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya.(TJ)