Viral Mahfud MD Dituding Sebut Ibu Berdosa Jika Lahirkan Anak Tak Berakhlak, Ini Klarifikasinya

Mahfud MD saat acara Tabrak Prof di Lampung.
Sumber :
  • Istimewa

"Ingat Ibu-ibu dan emak-emak, dan itu pernyataan diutarakan nggak lama sesudah Debat dengan Cawapres. Coba kita renungkan, maksudnya siapa itu ibu-ibu ya? Maksudnya siapa ibu, maksudnya siapa anak yang tidak berakhlak. Saya kira semua tahu siapa yang dimaksudkan dengan anak yang tidak berakhlak, dan kita udah tahu kalau memang anak itu yang di sebutkan adalah anak yang tidak berakhlak berarti ibunya yang itu," jelasnya.

Ribuan Pelari Ikuti Rupiah Borobudur Playon 2024, Kampanyekan Cinta dan Rawat Rupiah

Menanggapi hal itu, Mahfud MD pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi. Ia kecewa karena sejumlah netizen telah memutarbalikkan pernyataannya di media sosial.

Komentar netizen, kata Mahfud, dicuplik dari jawabannya saat ada pertanyaan peserta di acara “Tabrak Prof” di Bandar Lampung. Ia merasa peryataannya itu kemudian dipelintir sehingga orang bisa menuduhnya seakan-akan ia menyalahkan ibu.

Gempa di Batang Runtuhkan Rumah dan Bangunan, Begini Kesaksian Warga

Mahfud meluruskan, bahwa yang berdosa adalah pemerintah jika membiarkan ibu-ibu tidak mendapatkan penghidupan yang layak, sehingga tidak dapat mendidik anak dengan baik.

"Ada yang tanya dalam pertemuan itu seperti ini, Pak, gimana pak kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak? 

Gempa Landa Pekalongan, Batang, dan Kendal Jawa Tengah, Terasa Seperti Ada Truk Lewat

Nah, saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tidak berakhlak. Kita yang dosa bukan ibunya yang dosa," jelas Mahfud di akun tiktoknya.

Oleh sebab itu, lanjut Mahfud, ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak. Jangan sampai kerja pagi sampai sore upahnya layak, tidak dilindungi oleh negara, sehingga anaknya seduxah dilahirkan dibiarkan tidak dididik, kadang masuk ke tempat dan menjadi tidak berakhlak.

Halaman Selanjutnya
img_title