Calon Dokter Spesialis Unpad Pelaku Pemerkosaan Keluarga Pasien Diduga Alami Kelainan Seksual

Ilustrasi korban kejahatan seksual.
Sumber :
  • Ilustrasi / Viva

Viva Semarang, Bandung – Polda Jawa Barat menyebut ada indikasi kelainan perilaku seksual pada PAP (31), seorang dokter yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis atau PPDS di RS Hasan Sadikin Bandung.

Kronologi Calon Dokter Spesialis dari Unpad Bandung Membius dan Menggitukan Penunggu Pasien

Pria yang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran tersebut diduga melakukan kejahatan seksual terhadap perempuan keluarga pasien yang sedang menunggu ayahnya di ICU.

Pelaku dokter perkosa keluarga pasien tersebut memasang infus kepada korban dengan alasan untuk proses transfusi darah. Tapi, pelaku diduga memasukkan obat bius dalam infus sehingga korban tertidur. Saat itulah peristiwa pemerkosaan terjadi.

Jaga Demokrasi, Ribuan Alumni Perguruan Tinggi se-Jawa Barat Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

Dikutip dari Antara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Surawan mengatakan temuan adalah yang kelainan seksual berdasarkan pemeriksaan awal terhadap dokter PPDS terduga pelaku.

"Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual ya,” kata Surawan saat rilis ungkap kasus tersebut di Bandung, Rabu (9/4/25).

Ahmad Luthfi Dapat Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian dan Ketahanan Pangan

Ia menjelaskan, penyidik akan memperkuat temuan tersebut dengan pemeriksaan psikologi forensik.

"Pelaku merupakan seorang dokter residen anestesi yang diduga memperkosa korban berinisial FH di salah satu ruangan baru yang belum digunakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title