Dusun Thekelan, Pelestari Tradisi Rambut Gimbal Selain Dieng

Anak rambut gimbal, tradisi yang ada di Jawa Tengah.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

VIVA Semarang – Jawa Tengah, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan warisan budaya, menyimpan sebuah permata tersembunyi di lereng Gunung Merbabu, yaitu Dusun Thekelan. Terletak di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, desa ini menawarkan panorama pegunungan yang memesona sekaligus menyimpan tradisi unik yang menjadikannya istimewa.

Kopeng, Wisata Sejuk di Lereng Merbabu, Rute dari Semarang, Solo dan Yogyakarta

Selain Dataran Tinggi Dieng yang terkenal, Thekelan juga menjadi rumah bagi komunitas dengan tradisi rambut gimbal yang diwariskan secara turun-temurun.

Tradisi rambut gimbal di Thekelan memiliki akar yang berbeda dengan Dieng. Di Dieng, fenomena rambut gimbal seringkali dikaitkan dengan anak-anak "bajang" yang dianggap titisan penguasa laut selatan. Sedangkan di Thekelan, tradisi ini lebih lekat dengan kepercayaan dan sejarah lokal.

5 Tempat Wisata Berpanorama Sawah di Dekat Salatiga, Cocok Untuk Libur Lebaran

Konon, rambut gimbal muncul pada anak-anak tertentu sebagai penanda atau amanah dari leluhur. Masyarakat setempat percaya bahwa anak-anak berambut gimbal memiliki keistimewaan dan perlu dijaga serta dihormati.

Proses tumbuhnya rambut gimbal pun menjadi perhatian khusus bagi keluarga dan masyarakat Thekelan. Tidak ada paksaan atau ritual khusus untuk menumbuhkannya. Rambut gimbal muncul secara alami pada anak-anak tertentu, dan seringkali, keluarga akan menunggu "isyarat" dari anak tersebut kapan rambutnya ingin dipotong. Isyarat ini bisa berupa mimpi, perkataan, atau keinginan yang kuat.

Bukan Pasar Gede, Inilah Pasar Terindah di Solo Raya, Hawanya Dingin Menyegarkan

Ritual pemotongan rambut gimbal di Thekelan juga memiliki kekhasan tersendiri. Biasanya, acara ini dilakukan secara sederhana namun khidmat, melibatkan keluarga, tokoh masyarakat, dan anak-anak berambut gimbal lainnya.

Prosesi ini seringkali diiringi dengan doa dan harapan agar anak-anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang baik dan membawa keberkahan bagi keluarga dan desa.

Keberadaan tradisi rambut gimbal di Thekelan menambah daya tarik desa ini sebagai destinasi wisata budaya. Pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana masyarakat setempat menghargai dan melestarikan tradisi unik ini. 

Selain itu, keindahan alam Thekelan dengan udara sejuk pegunungan dan pemandangan hijau yang membentang luas juga menjadi daya tarik tersendiri.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat semakin menyadari potensi wisata budaya dan alam yang dimiliki Thekelan. Upaya pelestarian tradisi rambut gimbal terus dilakukan, seiring dengan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.

Diharapkan, Desa Thekelan dapat menjadi destinasi alternatif yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kekayaan budaya Jawa Tengah, selain pesona Dieng yang sudah mendunia.

Dengan keunikan tradisi rambut gimbalnya dan keindahan alam yang memukau, Desa Thekelan menawarkan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Desa ini membuktikan bahwa kekayaan budaya Indonesia tersebar di berbagai penjuru, menunggu untuk dieksplorasi dan diapresiasi.

Jika Anda ingin datang ke Dusun Thekelan ini, aksesnya cukup mudah meski berada di pelosok. Anda bisa memulai perjalanan dari Semarang menuju ke Salatiga. Kalau belok ke barat menuju arah Magelang lewat jalur Kopeng.

Sesampai di Pasar Wisata Kopeng, Anda maju sedikit lalu ketemu pertigaan menuju Kopeng Treetop. Ikuti jalan ini sekitar 4 km dan anda akan sampai di Dusun Thekelan.(TJ)