Banjir di Demak Tak Juga Surut, Jalur Pantura Semarang-Demak-Kudus Masih Putus

Tim SAR evakuasi warga di lokasi banjir Demak.
Sumber :
  • SAR Semarang

Viva Semarang – Banjir di Kecamatan Karanganyar Demak tak kunjung surut. Hingga Minggu (11/2/24) pagi genangan air masih tinggi yang merendam pemukiman warga di beberapa desa. Hujan yang masih turun memperlambat proses surutnya banjir.

Viral Postingan Politik Identitas SARA di Medsos, Pengamat: Ada yang Coba Adu Domba Masyarakat

Genangan banjir  juga masih merendam jalan raya pantura Semarang-Demak-Kudus. Meski agak surut tapi masih cukup tinggi dan belum bisa dilewati kendaraan.

"Masih diatas mesin kendaraan, belum bisa dilewati," jelas Budiono, Kepala Kantor SAR Semarang, Minggu (11/2/24).

Debat Pilkada Kudus 2024, Ini Gagasan Bellinda Birton Terkait Terorisme dan Moderasi Beragama

Proses evakuasi warga pun terus dilakukan. Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi sebanyak 256 warga ke tempat yang lebih aman. Total warga yang sudah diungsikan Tim SAR mencapai 1.542 jiwa sejak Kamis sore hingga Sabtu malam tadi.

Mereka untuk sementara tinggal di pos pengungsian Terminal Jati Kudus yang ada di perbatasan, Balai Dess Jati, dan Aula DPRD Kudus.

Lagi Mancing Diterjang Air Bah, Pria Ini Ditemukan Tim SAR di Sungai Gambarwi

"Evakuasi masih akan terus dilakukan, genangan masih tinggi karena hujan yang masih mengguyur," kata Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Minggu (11/2/24).

Hujan turun pada Sabtu kemarin terpantau cukup deras pada pagi. Kemudian pada siang hingga malam, sudah tidak turun hujan meski sesekali gerimis. Terpantau, Sungai Wulan debutnya turun, yang diharapkan bisa mengurangi ketinggian banjir.

Halaman Selanjutnya
img_title