KPU Jateng Akui Ada Kesalahan Input DPT, Tim AMIN : Perkara Terus Lanjut

Tim Hukum AMIN Jateng saat bertemu KPU Jateng terkait data DPT.
Sumber :
  • Istimewa

Viva Semarang – Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin Jawa Tengah beberapa waktu lalu melaporkan adanya 502 Ribu DPT bermasalah atau invalid. Dan setelah KPU Jawa Tengah melakukan pengecekan ke bawah, KPU mengakui memang ada sejumlah data DPT sebanyak 1.700 lebih yang invalid.

Cegah Narkoba, Pj Gubernur Jateng Gagas Lomba Desa Bersinar

"Intinya dari 502 ribu itu, malah by name nya kami menemukan 504 ribu, sudah kami turunkan ke bawah, dan semuanya sudah terklarifikasi. Ada 99,65 persen data kami sudah betul. Tapi kami akui memang ada data dari mereka yang betul, sekitar 1.700 sekian itu tadi. Kebanyakan karena salah input RT RWnya. Kalau yang belum 17 tahun ada 65. Salah tulis tahun lahir juga ada beberapa, lainnya RT RW yang tidak tertulis lengkap," jelas Ketua KPU Jawa Tengah, Paulus di kantornya, Selasa (13/2/24).

Ia merinci, ada satu nama yang tercatat 2 kali di invalidnya. Misalnya ada data pemilih yang mereka anggap invalid karena namanya hanya 3 huruf.

Pj Gubernur Jateng Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasinya

"Ada nama yang hanya huruf, dan setelah dicek orangnya memang ada dan namanya memang seperti itu. Ada 55 yang memang namanya di bawah 3 huruf. Ada yang 2 huruf ada yang 1 huruf. Memang ada orangnya," ungkap Paulus.

Ada juga , lanjut Paulus, yang di atas 100 tahun jadi ketika ditetapkan DPT mereka masih ada, yang meninggal pasca DPT ada, dan yang masih hidup juga ada bahkan ada yang masih sangat sehat.

Polresta Banyumas Ringkus 11 Pelaku  Judi Online, Kedoknya Main Game

"Ini perbaikannya nanti di pemeliharaan  kecuali yang tadi kami coret di sini," kata Paulus.

Sementara tim dari AMIN Jawa Tengah yang melakukan pertemuan dengan KPU Jateng, Selasa (13/2/24) menegaskan, bahwa dugaan tim AMIN, dugaan DPT yang bermasalah adalah fakta dan bukan mengada.

Halaman Selanjutnya
img_title