Jawa Tengah Alami Inflasi di Bulan Juli, Cabai dan Bawang Jadi Penyumbang

Beras menjadi penyumbang inflasi terbesar selama dua bulan berturut-turut, meskipun andilnya pada Juli (0,04% mtm) sedikit menurun dari bulan sebelumnya (0,05% mtm). Panen gadu yang belum merata membuat pasokan belum mampu menekan harga. Pemerintah melalui Bulog Jawa Tengah berupaya mengantisipasi kenaikan harga dengan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kenaikan harga bawang merah dan cabai rawit disebabkan oleh pasokan yang terbatas karena cuaca yang kurang kondusif.

Koordinasi untuk Stabilitas Harga

Untuk menjaga inflasi tetap terkendali dalam rentang target 2,5% ± 1%, Bank Indonesia bersama Forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi. Berbagai program pengendalian inflasi terus dijalankan untuk memastikan pasokan dan distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah tetap lancar.(TJ)