Seminar Woodworking Transformations Awali Rangkaian Pameran Furnitur dan Kayu IFMAC WOODMAC 2025
- TJ Sutrisno
Senada dengan itu, Ketua Umum Indonesia Furniture & Craft Promotion Forum (IFPF), Erie Sasmito, juga menegaskan bahwa acara ini merupakan wadah strategis bagi pelaku industri untuk mengakses teknologi global, mendorong peningkatan kualitas, otomatisasi, serta memperkuat posisi kami di pasar internasional.
“Dengan teknologi terbaru, pelaku industri akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan dinamika permintaan pasar yang bergerak cepat,” jelasnya di sela Seminar Woodworking Transformations di Semarang.
Terkait Pameran bersama IFMAC WOODMAC 2025, event ini akan menempati area seluas lebih dari 17.000 meter persegi di enam hall, dengan IFMAC WOODMAC berada di Hall B3 dan C3. Lebih dari 350 perusahaan dari 20 negara akan berpartisipasi, dan acara ini diperkirakan akan menarik lebih dari 15.000 pengunjung, termasuk pembeli dan pengambil keputusan.
Project Director IFMAC WOODMAC, Cloudinia J. Dieter menjelaskan, event ini menjadi sarana strategis bagi pelaku industri untuk menjawab tantangan produktivitas sekaligus membangun jaringan dan kerja sama bisnis.
“pengunjung dapat mengakses beragam inovasi, mulai dari mesin presisi, otomasi perakitan, hingga software desain dan produksi,” ungkapnya.(TJ)