Seminar Woodworking Transformations Awali Rangkaian Pameran Furnitur dan Kayu IFMAC WOODMAC 2025

Seminar Woodworking Transformations Awali IFMAC WOODMAC 2025.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC) 2025 akan kembali hadir pada 24–27 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo).

Menjelajahi Tempat Indah Berhawa Dingin di Temanggung: Hanya 1,5 Jam dari Semarang dan Kendal

Sebagai bagian dari rangkaian acara, IFMAC dan WOODMAC, bersama ISWA dan IFPF mengadakan seminar di Semarang pada Rabu (13/8/25). Seminar ini menghadirkan para pakar industri yang akan memaparkan perkembangan terbaru di sektor furnitur dan teknologi permesinan. Tujuannya adalah untuk mendorong para pelaku industri di Indonesia agar memanfaatkan peluang yang ada di pameran IFMAC WOODMAC 2025.

Tahun ini, pameran tersebut akan menghadirkan terobosan baru melalui kolaborasi strategis dengan dua pameran lainnya, yaitu Jnterzum Jakarta dan International Hardware Fair Indonesia (IHFI).

Nama Sudewo Disebut di Persidangan, KPK Dalami Peran Bupati Pati dalam Kasus Suap DJKA

Kolaborasi ini akan membuat ekosistem industri yang sinergis, menyatukan seluruh rantai nilai produksi furnitur dan kayu di bawah satu atap. Penyelenggara dari tiga pameran, yaitu PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni), Koelnmesse, dan Amara Group, berharap kolaborasi ini dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi para profesional.

IFMAC WOODMAC akan fokus pada kebutuhan permesinan dan teknologi tinggi untuk perakitan furnitur dan pengerjaan kayu. Sementara itu, interzum jakarta akan menyoroti inovasi dalam material dan desain furnitur, dan IHFI akan berfokus pada solusi perangkat keras.

Pemkab Semarang Batalkan Kenaikan PBB-P2, Kelebihan Bayar Akan Dikembalikan Ke masyarakat

Ketua Umum Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA), Ir. H.M. Wiradadi Soeprayogo, menyambut baik pameran ini.

"Industri perkayuan terus berkembang dan menuntut solusi produksi yang semakin canggih. IFMAC WOODMAC menjadi akses penting bagi produsen nasional untuk menjangkau teknologi global dan meningkatkan daya saing sektor ini. Karena itu, para anggota ISWA menyambut baik kesempatan berinteraksi dengan peserta pameran dan pengunjung," ujar Wiradadi.

Senada dengan itu, Ketua Umum Indonesia Furniture & Craft Promotion Forum (IFPF), Erie Sasmito, juga menegaskan bahwa acara ini merupakan wadah strategis bagi pelaku industri untuk mengakses teknologi global, mendorong peningkatan kualitas, otomatisasi, serta memperkuat posisi kami di pasar internasional.

“Dengan teknologi terbaru, pelaku industri akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan dinamika permintaan pasar yang bergerak cepat,” jelasnya di sela Seminar Woodworking Transformations di Semarang.

Terkait Pameran bersama IFMAC WOODMAC 2025, event ini akan menempati area seluas lebih dari 17.000 meter persegi di enam hall, dengan IFMAC WOODMAC berada di Hall B3 dan C3. Lebih dari 350 perusahaan dari 20 negara akan berpartisipasi, dan acara ini diperkirakan akan menarik lebih dari 15.000 pengunjung, termasuk pembeli dan pengambil keputusan.

Project Director IFMAC WOODMAC, Cloudinia J. Dieter menjelaskan, event ini menjadi sarana strategis bagi pelaku industri untuk menjawab tantangan produktivitas sekaligus membangun jaringan dan kerja sama bisnis.

“pengunjung dapat mengakses beragam inovasi, mulai dari mesin presisi, otomasi perakitan, hingga software desain dan produksi,” ungkapnya.(TJ)