Reaksi PDIP Pasca Fahri Hamzah Sebut Ganjar Belum Cukup Umur Maju ke Pilpres

Hasto Kristiyanto. (Foto : TJ Sutrisno).
Sumber :
  • TJ Sutrisno

"Saya terus terang kalau disuruh menilai, antara Prabowo dan dua kawan kita yang lain ini tidak bisa dibandingkan, kalau saya ya mohon maaf saja, karena saya terlalu tahu juga kawan-kawan itu, saya kadang-kadang mau bilang belum cukup umur enggak enak gitu loh," ungkap Fahri.

Jokowi dan Ganjar Kompak Tengok Korban Banjir Demak Hari Ini, Ada Apa Nih?

Ia mengungkapkan, Prabowo layaknya disandingkan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi, hingga PM Malaysia Anwar Ibrahim. Para tokoh tersebut menurutnya pantas menjadi presiden jika dilihat dari umur.

"Misal Pak Prabowo boleh diserang berumur dan sebagainya tapi di antara lima negara demokrasi terbesar dan negara tetangga kita Amerika Serikat itu Joe Biden 80 lebih, India negara demokrasi terbesar berapa itu 77 kalau enggak salah Modi itu," katanya.

PDIP Juara, Ini 50 Nama Caleg yang Diprediksi Menempati Kursi DPRD Kota Semarang

Ia menegaskan, Prabowo bahkan akan lebih muda dari Anwar Ibrahim, dia 71, Anwar Ibrahim 74," tegasnya.

Tak kalah menohok, PDIP pun langsung bereaksi dan membalas komentar Fahri. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto menyentil bahwa yang justru ngotot ialah pihak yang menggunakan museum sebagai tempat deklarasi.

PDIP Menang di Brebes, Ini 12 Calegnya yang Tinggal Menunggu Dilantik Jadi Anggota DPRD Brebes

"Yang ngotot itu yang ingin menjadikan kekuasaan sebagai ambisi, presiden sebagai ambisi, sehingga di museum yang seharusnya jadi tempat yang sakral pun sebagai deklarasi dari ambisi tersebut," kata Hasto di sela acara di Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut (PKSPL) IPB University Bogor, Kamis (21/9/2023).

Hasto juga membandingkan capres lain dengan Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar selalu menjadikan rakyat sebagai tuannya.

Halaman Selanjutnya
img_title