Ngebet Nonton Dangdut di Jepara, Hendrik Trabas Kebun Singkong, Malah Masuk Lubang Gelap Menakutkan
- TJ Sutrisno / SAR
Viva Semarang – Ada-ada saja kejadian penggemar dangdut ini. Namanya Hendrik Suliyanto (21), warga Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Begitu cintanya pada dangdut, maka begitu ada konser ia pun ngebet dan ingin cepat-cepat sampai lokasi.
Ia pun mencari jalan tikus dengan cara jalan kaki dan trabas kebun singkong. Karena untuk mencapai lokasi konser yang berada di lapangan Pasar Ngabul, cara ini lebih cepat.
Tapi apa mau dikata. Bukannya cepat sampai lokasi konser, Hendrik yang bertubuh tambun itu malah kesasar sampai masuk lubang gelap menakutkan.
Kepala Basarnas Semarang, Budiono yang menerima laporan, segera memerintahkan personil SAR Pos Jepara untuk melakukan pertolongan pada Hendrik yang terjebak masuk lubang gelap menakutkan itu.
"Kami menerima info pukul 15.45 WIB, langsung kami berangkatkan tim dari Pos SAR Jepara untuk melakukan evakuasi," jelas Budiono.
Tim pun bergerak dengan membawa perlengkapan lengkap, seperti peralatan vertical rescue dilengkapi tripod rescue. Sesampai di lokasi yang ditunjukkan warga, Tim SAR pun menemukan Hendrik terjebak masuk lubang gelap menakutkan yang ternyata sumur sedalam 7 meter.
"Jadi saat melewati kebun singkong itu, ia tak sengaja menginjak asbes yang ternyata untuk menutupi sebuah sumur tua. Dan karena asbes tidak kuat menahan beban, lalu pecah. Survivor pun jatuh ke dalam sumur," jelas Budiono, Senin (11/3/24).
Beruntung, survivor bisa selamat karena sumur tua itu masih ada airnya setinggi dada dan tidak mengeluarkan gas beracun.
Tak butuh waktu lama, Tim dari Pos SAR Jepara beserta tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi dengan cara vertical rescue. Survivor bisa ditarik ke atas dari sumur berkedalaman 7 meter tersebut.
Proses evakuasi survivor yang masuk lubang gelap menakutkan itu berjalan 30 menit dan survivor bisa diselamatkan tanpa mengalami cedera dan langsung pulang ke rumah, dan tentu saja tidak jadi menonton biduan dangdut.
"Terima kasih atas kerjasama tim sehingga survivor lekas terevakuasi dalam keadaan selamat," ucap Budiono.(TJ)