Stasiun Semarang Tawang Sudah Bebas Banjir, Ini Kereta yang Sudah Bisa Berangkat dan Datang
- TJ Sutrisno / KAI
Viva Semarang – Setelah sempat terendam banjir cukup tinggi dan tidak beroperasi selama sehari penuh, Stasiun Semarang Tawang per hari ini, Jumat (15/3/24), sudah kembali bisa melayani naik turun penumpang.
Hal itu seiring surutnya genangan banjir di Stasiun tersebut. Seluruh area Stasiun Semarang Tawang sudah bersih. Hanya saja, untuk sementara ini layanan di Stasiun Semarang Tawang masih terbatas pada kereta api ke arah barat, yaitu yang jadwalnya adalah berangkat maupun datang di Stasiun Semarang Tawang.
Seperti dari dan ke Jakarta Tegal, Pekalongan, Cirebon, dan lain-lain yang ke arah barat.
Sementara untuk yang rute Surabaya (arah timur) - Jakarta (arah barat) yang jadwalnya melintas di Semarang, untuk sementara masih dialihkan lewat lintas selatan Jawa.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, muali Jumat pagi ini Stasiun Semarang Tawang dapat kembali normal melayani naik turun penumpang kereta api.
“Melihat banjir yang mulai surut, tim kebersihan dan tim prasarana Daop 4 langsung melakukan pembersihan dan perapihan area stasiun. Sehingga pada pagi ini pelayanan stasiun dapat berjalan dengan normal kembali. Akses masuk menuju stasiun juga sudah surut dan dapat dilewati kembali oleh masyarakat,” jelasnya.
Kereta api yang pertama diberangkatkan di Stasiun Semarang Tawang pascabanjir adalah KA Argo Merbabu dengan relasi Semarang Tawang - Gambir yang diberangkatkan tepat pada pagi ini pukul 05.50 WIB.
Kereta lainnya yang ke arah barat antara lain adalah KA Argo Muria, Argo Sindoro, Tawang Jaya, serta KA lokal Kaligung.
Meski begitu, untuk kereta ke arah timur (arah Surabaya/Solo/ Cepu) masih terjadi genangan air yang cukup tinggi pada petak jalan Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Alastua.
Pantauan pada pukul 06.00 WIB Jumat pagi, genangan air pada Km 2+3 sampai dengan Km 3+1 ketinggian air masih sekitar 20 cm di atas kop rel, sehingga pada petak jalan tersebut masih belum bisa dilalui kereta api.
Sehingga, KAI masih menerapkan rekayasa pola operasi KA memutar via jalur selatan jawa, dan ada pembatalan 4 kereta api atau 10 perjalanan KA pada Jumat (15/3/24).(TJ)