Imbas One Way Tol Semarang Bawen, Polisi Rekayasa Simpang Bawen Urai Macet

Satlantas Polres Semarang Lakukan Rekayasa Lalin Di Simpang Bawen
Sumber :

Semarang – Memasuki H-4 Lebaran arus mudik melalui jalan tol Semarang – Solo sejak Sabtu(6/4/2024) pagi terpantau padat. Puncaknya pada Sabtu sore Kepolisian Polda Jawa Tengah melalui jajaran Polres memberlakukan sistem One Way dari arah kalikangkung hingga Bawen. Rekayasa arus lalu lintas ini cukup efektif untuk mengurai antrian panjang di dalam tol Semarang Solo, dimana titik antrian terjadi di sejumlah rest area. Tak berapa lama setelah diterapkan sistem One Way, arus lalu lintas di tol Semarang Solo mulai mencair dan terlihat lancar.

Panik Terjerat Hutang, Pria di Sukoharjo Nekat Habisi Perempuan dan Bawa Kabur Hartanya

Namun imbas dari One Way hingga Bawen atau kilometer 442, membawa dampak yang signifikan di simpang Bawen, Kabupaten Semarang. Pada Sabtu sore menjelang petang, tampak antrian panjang dari berbagai arah baik dari Solo, Semarang maupun dari arah exit tol Bawen. Volume kendaraan di Simpang Bawen melonjak hingga menyebabkan antrian kendaraan dari berbagai arah.

KBO SatLantas Polres Semarang, Iptu Zaenudin mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa arus lalulintas dengan membuka tutup arus di simpang Exit Tol Bawen kabupaten Semarang. Hingga Sabtu petang masih terlihat antrian kendaraan yang cukup panjang di simpang Bawen.

Detik-Detik Perampok Todong Pistol dan Kuras Toko Emas di Blora

“ Situasi arus lalu lintas di Simpang Exit Tol Bawen terjadi penumpukan ataupun penambahan volume yang dikarenakan adanya kegiatan one way lokal hingga JalanTol KM 442 Bawen Kabupaten Semarang,” jelas Iptu Zaenudin, Sabtu (6/4/2024).

Pihaknya melakukan buka tutup arus lalu lintas di Simpang Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang untuk mengurai kemacetan.

Posko Lebaran 2024 Bandara Ahmad Yani Resmi Ditutup, Catat Pergerakan 126.845 Penumpang

“ Kita lakukan buka tutup skala prioritas jika dari arah tol terjadi penambahan antrean maka untuk waktu kita tambah perpanjang dari arah tol,” imbuhnya.

“Demikian dari sebaliknya, dari arah Magelang atau Yogya menuju ke Semarang atau Salatiga terjadi penambahan arus juga kita berlakukan penambahan waktu,” lanjutnya.