Cek SPKLU di Rest Area Tol, Pj Gubernur Jateng : Pemudik Tak Perlu Khawatir Kehabisan Baterai

Pj Gubernur Jateng cek SPKLU tol Semarang-Solo.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

Viva Semarang – PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Pj Gubernur Jateng Pastikan Stok Pangan Selama Pilkada Hingga Natal dan Tahun Baru Aman

Nana mengunjungi SPKLU yang berlokasi di Rest Area 444 Salatiga bersama sejumlah pejabat PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DIY. Nana berpesan kepada pengemudi mobil listrik yang melewati wilayah Jawa Tengah, untuk tidak khawatir kehabisan baterai.

"Dari tol Brebes sampai dengan Sragen terdapat 21 rest area yang semuanya sudah terpasang 45 unit SPKLU. Dan PLN juga sudah menyiapkan 2 unit SPKLU Mobile yang dapat mendatangi mobil listrik mogok di tol yang kehabisan daya sebelum mencapai titik rest area. Pengemudi tinggal menghubungi rekan-rekan PLN yang sudah bersiaga," jelas Nana, Senin (8/4/24).

Terkait Video Salaman Tak Direspon Pejabat Viral, Andika Perkasa: Nggak Nyangka

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, PLN telah menambah 40 SPKLU baru di Jateng dan DIY dengan total 98 unit baik berlokasi di rest area tol maupun non tol.

"Para pengguna kendaraan listrik tidak perlu ragu untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana mobilitas mudik. Seluruh SPKLU berfungsi dengan baik, mudah mudahan mudik Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar," jelas Soffin yang ditemui saat mendampingi peninjauan kesiapan SPKLU bersama Kemenko Maritim & Investasi di Rest Area 519 A Sragen.

Presiden Segera Resmikan Kampung Seni Borobudur, Jadi Pariwisata Super Prioritas

M. Firdausi Manti selaku Asisten Deputi Maritim dan Transportasi Kemenko Marvest menyatakan bahwa kehadiran infrastruktur pengisian daya mobil listrik antarkota menjawab kekhawatiran masyarakat terkait jarak tempuh yang lumayan jauh.

"Masyarakat tentunya membutuhkan infrastruktur pengisian daya listrik, terutama kalau ke luar kota mereka selalu mempertanyakan masalah infrastuktur SPKLU itu sendiri," kata Firdaus.

Halaman Selanjutnya
img_title