KAI Daop 4 Semarang Kembali Gelar Rail Clinic di Stasiun Telawa Boyolali

Rail Clinic di Stasiun Telawa Boyolali.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Semarang – Setelah 3 tahun vakum, pelayanan kesehatan di kereta api atau rail clinic kembali dilakukan oleh PT KAI Daop 4 Semarang. Layanan tanggung jawab sosial kepada masyarakat tersebut, berupa pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan kereta kesehatan.

Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Kelengkeng, Apakah Kamu Diantaranya?

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan bahwa Rail clinic ini kembali digelar di Stasiun Telawa Boyolali. Ini kali pertama dilakukan setelah sebelumnya pernah dilaksanakan di Stasiun Comal Kabupaten Pemalang pada tanggal 3 Oktober 2019 lalu.

“Kegiatan Rail Clinic ini terhenti sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Namun pada hari ini Selasa 31 Oktober 2023, Rail Clinic hadir kembali untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya di sekitar Stasiun Telawa Kabupaten Boyolali,” jelas Franoto di Semarang, Rabu (1/11/23).

Kunjungi Pengungsi Dampak Banjir, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta

Pada kesempatan tersebut, KAI Daop 4 Semarang memberikan pelayanan kesehatan kepada 200 masyarakat sekitar Stasiun Telawa secara gratis mulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat sekitar Kelurahan Juwangi Kabupaten Boyolali mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pelayanan kebidanan, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, pelayanan farmasi, serta penyuluhan kesehatan.

Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Daop 4 Semarang telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 Dokter Umum, 2 Dokter Gigi, 1 Dokter Spesialis, 2 Bidan, 1 Optometrist, 5 Perawat Umum, 1 Perawat Gigi, 1 Apoteker, dan 1 Assisten Apoteker. Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

Pada kegiatan yang diadakan di Stasiun Telawa ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat, dengan rangkaian terdiri atas empat kereta diesel. Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.

Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan. Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit.

Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.(TJ).