Tertangkap Tangan Curi HP, 2 Pria Bababk Belur Dikeroyok Warga

Dua Tersangka Pencuri HP Ditangkap Warga Bringin, Kab. Semarang
Sumber :

Semarang – Warga Kabupaten Semarang dihebohkan dengan beredarnya video aksi penangkapan dua orang pria yang diduga merupakan peaku pencurian handphone di  yang di Tempuran Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Dalam video tersebut, kedua terduga pelaku pencurian menerima bogem mentah dari warga yang geram dengan aksi pencurian yang dilakukan pelaku.

Lurah dan ASN di Semarang Jangan Tunggu Viral Baru Peka Persoalan Warga

Dari keterangan yang ada, video penangkapan peaku pencurian ini terjadi pada pada Jumat (19/4/2024) sore. Untuk selanjutnya kedua peaku diamankan pihak kepolisian dan di bawa ke Mapolsek Bringin.

Setelah diamankan didapati identitas kedua tersangka pencurian yakni  Y (34 tahun) warga Karangmoncol Purbalingga, Jawa Tengah dan AS (34 tahun) warga Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan dan barang bukti yang ditemukan, kedua tersangka  berhasil menggasak tiga handphone milik warga.

Tiga Perampok Gasak Toko Kelontong di Pati dan Gondol Ratusan Juta, Kini Meringkuk di Polda

Kedua pelaku memiliki peran berbeda, AS bertugas masuk ke rumah dan mengambil ponsel, sementara Y di atas motor mengawasi keadaan sekitar.

Saat menggasak handphone milik warga Tempuran Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, keduanya dipergoki korban kemudian pelaku sempat dipukuli oleh warga yang geram dengan ulah mereka.

Tips dan Resep Sayur Lodeh Ala Kopi Klotok Jogja yang Viral, Dijamin Ketagihan

Kapolsek Bringin, Iptu Sudaryono mengatakan bahwa hasil penyelidikan diketahui pelaku beraksi di tiga TKP yang berada di Kecamatan Bringin.

“Sebelum tertangkap itu, mereka sudah mencuri di Gogodalem dan menyasar ponsel juga. Jadi total dalam sehari tersebut mereka menyasar rumah yang sepi dan mendapat tiga ponsel,” ujar Iptu sudaryono. Senin (22/4/2024)

Ditambahkan oleh Kapolsek, aksi pencurian tersebut diketahui oleh korban yakni Risda (22 tahun) saat pelaku melakukan aksinya dengan masuk ke dalam rumah melalui jendela.

“ Tersangka mengambil ponsel milik korban, namun saat akan keluar rumah, aksinya ketahuan korban yang kemudian berteriak,” imbuhnya.

Mendengar teriakan anaknya, orangtua Risda yang bernama Medy Utomo langsung mengejar pelaku. Dia juga mencurigai seseorang yang menunggu menggunakan di sepeda motor, yang menunggu tidak jauh dari rumahnya. Kedua pelaku sempat dipukuli oleh warga yang geram dengan ulah mereka.

Melihat kecurigaan tersebut, dia mendatangi orang tersebut mencoba yang melarikan diri.

“Setelah orangtua korban mengamankan orang asing yang benama Yulianto tersebut, warga juga berhasil menangkap Andi dan selajutnya melapor ke Polsek Bringin,” lanjut Kapolsek.

Sementara itu dari keterangan pelaku, Y mengaku melakukan aksi tersebut lantaran tidak memiliki uang untuk kebutuhan anaknya di pondok pesantren.

“ Awalnya saya mau pulang ke Grobogan. Lalu saya cerita ke teman saya bahwa saya mempunyai anak di pondok pesantren dan saya tidak punya uang sama sekali. Entah gimana tiba-tiba muncul niat seperti itu,” ujar Y.