Melihat Lapangan Calon Kandang PSIS di Liga 1, di Tengah Lahan Proyek Dekat Pantai, Duh Panasnya
- TJ
Viva Semarang, Sepak Bola – PSIS Semarang punya wacana untuk memakai lapangan latihan sepak bola sebagai tempat untuk menggelar pertandingan di Liga 1 2024/2025. Ini sebagai tempat alternatif untuk laga bukan big match mengingat hingga kini PSIS belum bisa memakai home base utama Stadion Jatidiri yang sedang direnovasi.
Lapangan latihan itu saat ini sedang diajukan untuk diverifikasi oleh PT LIB sebagai operator Liga 1.
Home base PSIS, Stadion Jatidiri direnovasi dengan jadwal sampai Oktober 2024. Itu pun nanti ada kemungkinan molor jika ada pengecekan dan lain-lain sebelum bisa digunakan.
Itu artinya, PSIS kembali harus menjadi musafir dan mengungsi ke sana-sini untuk mendapatkan stadion pengganti sementara. Musim lalu PSIS sempat ditolak kesana kemari saat mengajukan sewa stadion.PSIS kemudian mendapatkan stadion yang bisa dipakai yaitu Stadion Moch Soebroto Magelang dan Stadion Batakan Balikpapan.
Nah menarik melihat seperti apa lapangan latihan yang disodorkan PSIS untuk menggelar laga non big match di Liga 1.
Lapangan itu bernama Kick Off POJ City. Lokasinya di Kota Semarang, tepatnya di area proyek pembangunan kawasan perumahan dan kawasan bisnis POJ City di Semarang Barat.
"Lapangan Kick Off POJ ini kami jadikan alternatif kalau kami main yang bukan bigmatch supaya kami tetap main di Semarang. Pengelola dan panpel saat ini masih kebut terus untuk memastikan supaya Kick Off POJ lolos verifikasi," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu.
Laga ujicoba PSIS lawan Bhayangkara FC.
- PSIS
Akses menuju ke Lapangan Kick Off melewati jalan menuju Pantai Marina, lalu masuk ke kompleks proyek POJ City. Jalannya mudah karena sudah dibangun jalan beton oleh pengembang.
Dari pantauan terkini, di sekitar lapangan POJ City masih berupa lahan kosong yang sedang dibuldozer dan diurug tanah oleh pengembang. Antara lahan proyek dengan lapangan Kick Off hanya dibatasi semacan pagar BRC di sisi timur, selatan, utaranya, dan sebagian di sisi barat. Di dekat pagar masih terdapat material pasir karena memang sedang dibuat jalan paving melingkari lapangan, dan pembangunan lainnya.
Ada tribun beton standar tanpa kursi di sisi barat tapi tidak penuh atau setengah panjang lapangan saja. Diperkirakan bisa menampung ratusan orang.
Untuk lapangan jika dilihat cukup bagus dan mulus karena berupa lapisan rumput sintetis alias bukan rumput alami. Dijamin bola akan meluncur lancar dari kaki ke kaki para pemain yang bertarung di lapangan.
Garis lapangan juga jelas, baik yang di pinggiran, depan gawang, tengah dan lain-lain.
Di empat pojok lapangan sudah ada lampu dengan tiang yang cukup tinggi untuk penerangan jika laga dimainkan malam hari.
Dan karena lapangan ini terletak di kawasan proyek dekat pantai, maka jangan tanya udaranya, panas di siang hari. Tapi kalau sore kemungkinan lebih bisa kompromi karena udara pantai yang berhembus bisa mengurangi hawa gerah.
Sekarang tinggal menunggu kepastian, apakah lapangan ini akan disetujui setelah diverifikasi oleh PT LIB.(TJ)