Pernah Berseteru, PSIS Semarang dan Persijap Jepara Kini Kompak Jadi Tim Musafir, Ngungsi Kemana Nih
- Istimewa
PSIS sudah merasakan betul betapa nggak enaknya memainkan laga kandang di kota lain. Bahkan CEO PSIS Yoyok Sukawi sampai menyebut laga home rasa away.
"Sangat menyulitkan sekali kalau kita menjadi tim musafir. Itu home rasa away. Berkaca tahun lalu, setelah main di Magelang, ruh PSIS itu hilang, karena mental bermain pemain, semangat pemain, dukungan suporter juga hilang," ungkap Yoyok di channel YouTube PSIS Official beberapa waktu lalu.
Musim ini, PSIS mengusulkan opsi kepada operator Liga 1 untuk memakai lapangan Kick POJ City Semarang yang berlapis rumput sintetis. Laga itu disebut Yoyok untuk laga yang bukan big match. Tapi masih harus menunggu hasil verifikasi operator liga.
Untuk laga besar, PSIS punya opsi memakai Stadion Manahan Solo atau Stadion Madya Magelang.
Sementara itu, Persijap Jepara mau nggak mau harus mengungsi dan menjadi musafir seperti PSIS. Opsi paling rasional adalah Stadion Kebondalem Kendal. Selain jaraknya terjangkau, Stadion itu juga memenuhi syarat untuk laga di level Liga 2.(TJ)