PSIS Bidik Pemain Asing Baru Grade A, Geng Liga Malta Terancam?

Pemain PSIS berlatih keras hadapi Liga 1.
Sumber :
  • PSIS

Viva Semarang – Kabar terbaru datang dari PSIS Semarang. Manajemen tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itunakan merekrut tiga pemain asing baru. Tak main-main, yang dibidik adalah pemain asing berkualitas grade A.

PSIS Semarang Bantah Isu Manajemen Melakukan Intervensi ke Pelatih

Para pemain tersebut bakal menjadi pemain utama. Mau tak mau akan ada pemain PSIS lama yang bakal tergeser. Apalagi pemain asing PSIS yang ada, sejauh ini belum mampu menjawab ekpektasi. Termasuk pemain asing jebolan Liga Malta yang tak menunjukkan performa meyakinkan. Padahal para pemain eks Liga Malta itu direkrut atas rekomendasi pelatih PSIS Gilbert Agius yang berasal dari Malta.

Dalam 10 pertandingan Liga 1, tak satu pun pemain asing eks Liga Malta yang bikin gol. Padahal pada laga ujicoba yang digelar sebelum Liga 1 bergulir, para pemain eks Liga Malta itu jago-jago bikin gol, terutama sang gelandang serang Fernandinho.

Stadion Jatidiri Bawa Berkah Bagi PSIS, Menang Lawan Tim Papan Atas

Sementara striker Sudi Abdallah malah hanya main setengah jam saja, dan langsung cedera di laga perdana PSIS, dan belum pilih hingga saat ini.

Justru pemain asing dari Timor Leste Paulo Gali Freitas yang masih bisa menunjukkan tajinya dan selalu tampil ngotot.

PSIS Diboikot Suporternya, Merebak Gerakan Kosongkan Stadion Jatidiri

Dan jendela transfer pemain tengah musim ini segera dibuka. PSIS Semarang mulai fokus berburu pemain baru. Ini akan membuat perubahan skuad dalam menghadapi putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyatakan bahwa timnya tengah mempersiapkan kekuatan baru untuk putaran kedua.

"Manajemen sudah menyiapkan anggaran untuk putaran kedua, dan saat ini kami sedang mencari pemain-pemain terbaik yang sesuai dengan kebutuhan PSIS," kata Agius di Semarang, Selasa (12/11/2024).

Perburuan pemain baru ini tak lepas dari performa PSIS pada putaran pertama Liga 1 2024/2025 yang melempem di depan dan kurang meyakinkan di belakang.

Dalam 10 pertandingan yang sudah dilakoni, PSIS baru bikin 5 gol, dan kebobolan 12 gol. Selain kualitas pemain, situasi PSIS yang berkandang di kota lain mempengaruhi performa klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

"Harapannya, di putaran kedua nanti kami bisa keluar dari situasi yang kurang menguntungkan," ungkap Agius.

Yang melegakan, ada putaran kedua nanti selain mendapat dukungan dari pemain baru, PSIS juga akan kembali bermain di Stadion Jatidiri Semarang.

Lalu dengan datangnya pemain asing baru Grade A, siapakah pemain PSIS yang bakal tergeser? Apakah pemain asing eks Liga Malta? Atau pemain asing lainnya? Ditunggu saja.(TJ)