PSIS Tak Boleh Rekrut Pemain Baru? Jika Benar, Maka Bisa Ambyar di Liga 2
- PSIS
Viva Semarang – Kabar tak mengenakkan menghampiri tim kebanggaan Kota Semarang, PSIS. Laskar Mahesa Jenar dikabarkan terkena sanksi dari FIFA, tidak boleh merekrut pemain selama 3 periode bursa transfer. Jika benar, maka ini tentu menjadi pukulan telak bagi persiapan tim yang kini berkompetisi di Liga 2 musim 2025/2026.
Diduga, sanksi ini diberikan akibat adanya permasalahan tunggakan gaji pemain di masa lalu. Beberapa waktu lalu, mantan pemain asing PSIS, Evandro Brandao, memang sempat mengungkapkan masalah keterlambatan pembayaran gaji yang dialaminya.
Jika sanksi ini benar dijatuhkan, maka tim akan kesulitan untuk memperkuat skuadnya dalam mengarungi ketatnya persaingan di Liga 2. Apalagi, beberapa pemain pilar diyakini akan hengkang mencari tantangan baru di klub lain.
Kondisi ini tentu menjadi ancaman serius bagi ambisi PSIS untuk kembali promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Dengan skuad yang minim perubahan dan tanpa adanya suntikan tenaga baru, performa tim di Liga 2 musim depan dikhawatirkan akan ambyar.
Para suporter setia PSIS, yang dikenal dengan loyalitasnya, tentu merasa kecewa dan khawatir dengan situasi ini. Mereka berharap manajemen tim dapat segera menyelesaikan permasalahan yang menyebabkan sanksi dari FIFA ini. Selain itu, dukungan penuh dari suporter akan menjadi sangat penting bagi para pemain yang ada untuk tetap berjuang maksimal di tengah keterbatasan.
Liga 2 musim 2025/2026 diprediksi akan menjadi ujian berat bagi PSIS Semarang. Mereka harus memaksimalkan potensi pemain yang ada dan mencari strategi jitu untuk tetap kompetitif meskipun tidak dapat melakukan penambahan pemain baru. Mampukah Laskar Mahesa Jenar mengatasi sanksi FIFA ini dan tetap menjaga asa untuk promosi ke Liga 1? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya