Pengurus Baru YBWSA Akan Bawa Unissula menjadi World Class University

Pelantikan pengurus YBWSA Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Semarang – 

Hakim Agung Hamdi Pelestari Lingkungan, Raih Gelar Guru Besar di Unissula Semarang

Dr Bambang Tri Bawono SH MH hari ini, Rabu (8/11/23) dilantik menjadi Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) untuk masa bakti 2023–2028. Ia  menggantikan ketua sebelumnya Hasan Toha Putra MBA. Turut dilantik juga pengurus YBWSA masa khidmat 2023 – 2028, diantaranya sekretaris YBWSA Dr Muhammad Ja’far Shodiq.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Azhar Combo. YBWSA menaungi beberapa unit usaha, diantaranya Universitas Sultan Agung Semarang, dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Mantap, Jurnal Hukum Unissula Terindeks Scopus Q1

Setelah dilantik Bambang Tri Bawono mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program yang telah ada, serta amanah dari YBWSA untuk dijalankan.

"Program pertama tersebut adalah untuk terus menciptakan Unissula sebagai World Class University," ungkapnya.

Kepala BNPB Apresiasi RSI Sultan Agung Semarang yang Mampu Mitigasi Bencana Saat Direndam Banjir

Ia menegaskan, meskipun saat ini Unissula sudah masuk rangking 401 dunia, tetapi rangkingnya harus meningkat terus. Kemudian untuk RSI Sultan Agung akan dibawa menuju World Class Hospital Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA).

"RSISA harus berkelas dunia, sehingga dibutuhkan orang-orang yang profesional dan berdedikasi tinggi dalam menjalankannya untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan," kata Bambang.

Yang ketiga, lanjutnya, adalah untuk pengelolaan boarding school atau one day school bagi pendidikan menengah yang dikelola YBWSA. "Yayasan harus memberi kontribusi dalam rangka membangun dan menyediakan sarana pendidikan yang baik bagi masyarakat,” tambahnya.

Bambang melanjutkan, pengelolaan Badan Usaha Milik Yayasan (BUMY) yang memiliki unit-unit usaha harus dikelola secara profit dan profesional sehingga manfaatnya untuk kekuatan melaksanakan syiar di jalan Allah.

Kemudian, kata Bambang lagi, keberadaan pesantren bagi mahasiswa harus bisa membangun ketauhitan dan juga pesantren punya karakteristik ahhlak. Sehingga punya nilai lebih kuliah di Unissula.(TJ).