Pilkada 2024 Kab. Semarang, Safari Politik Petahana Rangkul Sejumlah Partai

Bacalon Bupati Semarang 2024 Ngesti Nugraha Saat Di DPD PAN
Sumber :

Semarang – Geliat Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang mulai menghangat, setelah sejumlah Bakal Calon Bupati mulai mengembalikan formulir pendaftaran di sejumlah partai. Setidaknya ada 4 nama Bakal Calon Bupati yang telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai, diantaranya ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha dan Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang Nurul Huda. Selain itu bursa Bakal Calon Wakil Bupati juga tak kalah ramai, ada dua nama yang cukup menarik yaitu Basari yang merupakan petahana, serta Nur Arifah yang merupakan Kepala Desa Rembes, Bringin.

Dua Cabup Semarang Gunakan Hak Pilih Bersama Keluarga Di Kampung Halaman

Dijumpai saat mengembalikan formulir pendaftaran di DPD PAN Kab. Semarang Selasa(12/6/2024), Ngesti Nugraha mengatakan dirinya akan terus menggalang dukungan dari partai politik di Kabupaten Semarang.

"Komunikasi politik masih terus dilakukan. Semangatnya masih sama, yakni untuk bersama membangun Kabupaten Semarang,"ungkapnya.

Cagub Ahmad Luthfi Nyoblos di TPS 001 Sumber Dekat Rumah Jokowi

Sementara ketika disinggung mengenai koalisi dengan PPP, Ngesti mengaku saat ini masih melihat perkembangan. Seperti diketahui, Ngesti Nugraha dan Nur Arifah telah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem sebagai pasangan untuk Pilkada Kabupaten Semarang 2024.

" Secara bertahap. Kita lihat perkembangannya nanti untuk PPP," imbuhnya.

Gunakan Hak Pilih Dan Nikmati Potongan Harga Tiket Di Saloka

Dijumpai di lokasi yang sama, Nur Arifah yang sedang mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati mengatakan bersyukur telah mendapat rekomendasi dari DPP Nasdem untuk mendampingi Ngesti Nugraha.

" Kami akan terus mengumpulkan dukungan dari partai politik yang ada. Kami mendaftar di PDIP, PAN, Gerindra, PKS, PKB, Demokrat, termasuk juga di PPP," ujarnya.

Ketua DPD PAN Kabupaten Semarang Sunardi mengungkapkan bakal calon yang telah mendaftar adalah Suratno, Siti Fatimah, dan Ngesti Nugraha untuk posisi bupati dan Nur Arifah sebagai wakil bupati.

"Proses selanjutnya nanti yang menentukan dari DPP, rekomendasi dari pusat," ungkapnya.