Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Ingatkan Masyarakat Waspada Keamanan Kelistrikan

Petugas PLN perbaiki jaringan listrik.
Sumber :
  • Dok

Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada Desember 2023 ini. Masyarakat diminta waspada terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang bisa merusak lingkungan sekitar termasuk fasilitas umum.

Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Ini Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Menyikapi hal itu, PLN mengimbau warga masyarakat untuk tetap menjaga keamanan kelistrikan dengan melaporkan segera jika terdapat potensi gangguan pada jaringan kelistrikan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan cuaca extrem dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik.

Dukung Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional, BI Jateng Gelar Forum PUSAKA Jateng

“Hujan deras terutama jika disertai dengan angin yang kencang cukup berbahaya bagi jaringan kelistrikan PLN. Hal ini disebabkan jika terdapat benda asing seperti dahan ranting pohon, spanduk atau plastik yang beterbangan dapat memicu gangguan jaringan kelistrikan sehingga trip atau putusnya aliran listrik,” jelas Soffin, Sabtu (9/12/23).

Lebih lanjut Soffin menyampaikan bahwa hingga November 2023, sebesar 44% gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) disebabkan oleh pohon atau ranting yang mengenai jaringan.

Kota Semarang Kendalikan Angka Inflasi di Bulan Juni

Ia mengimbau jika masyarakat mengetahui potensi penyebab terjadinya gangguan seperti ranting, baliho atau spanduk yang lepas dan sebagainya dapat langsung menghubungi kanal layanan pelaporan Contact Center 123 atau menu pengaduan - informasi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.

“Jika gangguan terjadi saat hujan maka tim kami harus menunggu hujan reda terlebih dulu untuk recovery gangguan kelistrikan, mengingat air merupakan penghantar listrik. Hal ini juga dilakukan pada saat terjadi banjir, listrik harus kami matikan sementara hingga banjir surut untuk keamanan masyarakat,” ungkapnya.

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah terdapat 9 lokasi yang berpotensi terjadi banjir seperti Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, serta Kabupaten Grobogan.

Lebih lanjut Soffin menambahkan momen akhir tahun merupakan momentum yang cukup krusial, dimana saudara-saudara kita umat Kristiani merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Bulan Desember menjadi momentum krusial bagi kami, kami siap terjunkan 4085 personil dengan peralatan mutakhir untuk mengamankan kelistrikan Jateng DIY dalam perayaan Nataru dan menghadapi musim cuaca ekstrem ini,” katanya.

Ia mengimbau warga tetap tenang di rumah, jika terdapat pohon yang menimpa jaringan mohon untuk tidak ditangani sendiri karena akan sangat berbahaya. Ia menganjurkan pelanggan untuk menghubungi petugas PLN melalui kanal layanan yang tersedia untuk segera dilakukan recovery jaringan.(TJ).