Ribuan Warga Serbu UMKM Di Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke 79
Semarang – Ribuan warga memadati ratusan stand UMKM saat puncak acara hari jadi provinsi Jawa Tengah ke 79 yang di pusatkan di Salatiga. Beragam kegiatan dihelat mulai dari bazar, festival jamu dan kuliner, pasar murah, doa bersama, fun run, konser musik, pameran UMKM, wayang kulit, dan sebagainya.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, Pemprov Jateng terus berupaya meningkatkan capaian pembangunan demi mensejahterakan masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat Jawa tengah untuk terus bersatu padu, bekerja keras, dan berkolaborasi demi mewujudkan Jawa Tengah yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi,” ujar Nana saat dijumpai dalam pembukaan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Jawa Tengah ke-79 di halaman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Minggu (18/8/2024).
Dikatakan lebih lanjut oleh Nana, ekonomi Jawa Tengah pada semester 1 tahun 2024 tumbuh positif sebesar 4,92% (year on year). Diikuti turunnya angka pengangguran dari 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,39% pada Februari 2024.
" Untuk Persentase penduduk miskin turun dari 10,77% pada Maret 2023 menjadi 10,47% pada Maret 2024. Selain itu terjadi penurunan di angka kemiskinan ekstrem, dari 1,97% di tahun 2022 menjadi 1,11% pada tahun 2023. Banyak dari kabupaten/kota yang sudah berupaya terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita,” imbuhnya.
Selama 79 tahun Provinsi Jateng telah melalui berbagai tantangan dan perubahan, namun tatap mampu bertahan dengan berpegang pada nilai-nilai luhur dan semangat kebersamaan.
" Seluruh capaian yang telah diraih merupakan hasil kerja keras dan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat. Kemudian pemerintah dan swasta yang telah bekerja bahu-membahu membangun Jawa Tengah,” tutupnya.
Sementara itu dijumpai di lokasi yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Saptriana Tangkary mengatakan, Gernas BBI sebelumnya diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020.
" Gernas BBI bertujuan untuk mendorong penguatan branding sekaligus mengajak masyarakat Indonesia agar makin mencintai produk dalam negeri," kata Saptriana Tangkary kepada wartawan.
Melalui Gernas BBI, Kominfo RI mengajak pelaku khususnya penjual UMKM beralih ke ruang digital (onboarding). Mengingat, Germas sendiri merupakan kolaborasi masif yang melibatkan seluruh K/L/D, BUMN, swasta, e-commerce serta asosiasi dan organisasi di bidang UMKM imbuh Saptriana.