Jateng Kirim Tiga Anak Kuliah Gratis ke Korsel

Pemprov Jateng kirim tiga anak kuliah gratis ke Korsel.
Sumber :

Viva Semarang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno melepas tiga calon mahasiswa untuk kuliah di Korea gratis di Chungcheongbuk-do, Korea Selatan (Korsel). Mereka akan berangkat pada Rabu, 4 Desember 2024.

Pemprov Jateng Sukses Tagih Tunggakan Pajak Kendaraan Rp95 Miliar Dalam Sebulan, Ini Caranya

Ketiga calon mahasiswa tersebut adalah Risma Dwi Astuti  (lulusan SMKN 1 Kawunganten, Kabupaten Cilacap), Ahmad Afifudin (warga Purwodadi lulusan MAN 1 Salatiga), dan Adam Febrian Pramana (lulusan SMA Teuku Umar Kota Semarang).

 

Enaknya Naik Bus Trans Jateng Bayar Pakai QRIS, Ada Kesempatan Dapat Diskon

Ketiganya merupakan rombongan gelombang 2 penerima beasiswa kuliah di Chungcheongbuk-do tahun 2024. Program ini merupakan hasil kerja sama sister province antara Pemprov Jateng dengan Pemerintah Chungcheongbuk-do dalam bidang pendidikan.

 

Banjir Rendam Sejumlah Desa di Banyumas, TNI Sampai Gunakan Perahu Karet

"Ini tindak lanjut dari kerja sama Pemprov Jateng dan Pemerintah Chungcheongbuk-do. Terima kasih kepada Asosiasi Pengusaha Korsel di Jawa Tengah yang memfasilitasi (uang jaminan) tiga mahasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan di Korsel," kata Sumarno saat seremoni pelepasan di kantornya pada  Senin, 2 Desember 2024.

 

Sebelumnya, program ini juga sudah mengirimkan dua mahasiswa asal Jawa Tengah pada Juni 2024. 

 

Sumarno berharap,  pada tahun 2025 nanti akan lebih banyak anak-anak di Jawa Tengah yang dapat dikirim untuk sekolah di negara tersebut. Sebab, berdasarkan kesepakatan kerja sama, Pemerintah Chungcheongbuk-do siap memfasilitasi 100 orang untuk melanjutkan pendidikan di sana. 

 

Untuk memenuhi kuota tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan skema seleksi dan persyaratan lainnya. Termasuk memprioritaskan anak dari keluarga miskin.

 

Sumarno juga berpesan kepada ketiga anak yang terpilih tersebut agar menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Selama di Korsel, penerima beasiswa juga akan bekerja di perusahaan yang sesuai bidang pendidikan yang diambil. Penghasilan dari dari berkerja akan digunakan untuk biaya hidup.

 

"Timba ilmu sebanyak-banyaknya, nanti ilmunya bisa dimanfaatkan di Indonesia serta berkontribusi untuk Jateng," tuturnya.

 

Salah seorang penerima beasiswa, Risma Dwi Astuti mengaku senang mendapat beasiswa tersebut. Sebab,  belajar di Korsel adalah salah satu impiannya sejak lama, bahkan ia sudah belajar Bahasa Korea selama delapan tahun terakhir.

 

"Senang sekali bisa mendapatkan beasiswa ini. Ini salah satu impian saya untuk bisa belajar di Kosel," ujar Risma yang akan mengambil jurusan web design di Chungcheongbuk-do.

 

Ia berharap program beasiswa tersebut bisa terus belanjut di masa depan. Menurutnya, banyak sekali anak-anak yang bermimpi untuk bisa belajar di Korsel.(EF)