Cerita Tentara Berjibaku Bersama Warga Saat Pengecoran Jalan Tapi Molen Rusak

Prajurit TNI dan warga berjibaku di TMMD Temanggung.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang, Temanggung – Keringat membanjiri wajah-wajah tentara yang bertugas di TMMD bersama warga Desa Banaran, Temanggung, Jawa Tengah. Mereka berjibaku membangun jalan, saat tiba-tiba, suara mesin molen pengaduk semen terhenti, mesin itu batuk-batuk, lalu diam. Senyap meresap di tengah hiruk pikuk pengerjaan. Jalan yang harusnya mulus di hari itu, terancam terbengkalai. Mesin molen, jantung dari pekerjaan ini, lumpuh.

Touring Asyik, Menjelajahi Keindahan Jalur Bandungan-Temanggung dari Semarang ke Yogyakarta

Namun, drama itu tidak berlangsung lama. Para prajurit TNI berseragam loreng yang basah oleh peluh, segera berkumpul. Mereka menganalisis kerusakan dengan mata teliti, sementara warga bergotong royong, tak mau pekerjaan berhenti. Tanpa molen, mereka beralih ke cara manual. Adonan semen dipindahkan dengan cangkul, batu dan pasir diangkat dengan tangan. Jalan terus dicor, meski lebih lambat. Semangat melawan keterbatasan alat, membuktikan bahwa kemanunggalan bukan sekadar slogan.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo K.P., S.Sos., M.Tr.(Han)., menyatakan, kendala teknis di lapangan bukanlah hambatan utama selama semangat dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat tetap terjaga.

Empat Destinasi Wisata Indah di Sekitar Kledung Pass Temanggung, Segarnya Lereng Sindoro

"TMMD di Temanggung menjadi bukti bahwa semangat kolektif mampu mengatasi segala tantangan demi kemajuan desa," kata Kapendam.

Peristiwa ini menjadi cerita heroik bukan tentang perang atau pertempuran, melainkan tentang perjuangan melawan keterbatasan. Kisah tentang bagaimana prajurit dan rakyat bersatu, bahu-membahu, membuktikan bahwa fondasi pembangunan yang sejati bukanlah hanya semen dan aspal, melainkan kebersamaan yang kokoh.

Embung Bansari Temanggung: Menyaksikan Panorama 360 Derajat Tujuh Gunung

Program TMMD Reguler ke-125 yang digelar di wilayah Kodam IV/Diponegoro merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, memperkuat ketahanan wilayah, serta mempererat hubungan harmonis antara TNI dan rakyat.(TJ)