Daging dan Telur Ayam Dorong Inflasi Jawa Tengah di Bulan September 2025

Daging ayam ras di pasar Kota Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Laju inflasi Jawa Tengah pada September 2025 berada di kisaran target Bank Indonesia (BI), yaitu 2,65%. Angka inflasi Jateng ini sama dengan angka nasional.

Pemprov Jateng Akan Kembalikan Sekolah Enam Hari, Sedang Dikaji

Berdasarkan data Kantor Perwakilan BI Jateng, inflasi bulanan (month-to-month/mtm) tercatat 0,21%, juga setara dengan angka inflasi nasional. 

Menariknya, seluruh kota pantauan di Jateng mengalami inflasi bulanan. Cilacap mencatat inflasi tertinggi sebesar 0,34% (mtm), sementara Kabupaten Wonogiri memiliki inflasi terendah, yaitu 0,12% (mtm).

Sebagian Besar Jawa Tengah Diprediksi Berawan Hari Ini, Potensi Hujan Ringan di Wilayah Pegunungan

Ayam dan Telur Jadi Pendorong Utama

Inflasi pada September 2025 didominasi oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, yang menyumbang 0,12% (mtm). Pemicu utamanya adalah kenaikan harga daging ayam ras akibat tingginya biaya pakan, serta telur ayam ras yang harganya naik karena pasokan berkurang usai percepatan pemotongan ayam (afkir) di peternak.

Jalan Wiradesa-Kajen Pekalongan Dibeton, permudah Akses ke Destinasi Wisata

Selain itu, cabai merah juga menyumbang dorongan inflasi karena harga melonjak setelah masa panen berakhir, diperparah kondisi cuaca yang kurang mendukung. Namun, kenaikan harga ini tertahan oleh penurunan harga bawang merah berkat pasokan yang melimpah dari sentra produksi di Brebes.

Emas Perhiasan dan Diskon Kereta

Selain pangan, kenaikan harga emas perhiasan juga mendorong inflasi dari kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,08% (mtm). Kenaikan ini dipicu oleh tingginya harga emas dunia akibat ketidakpastian global. Data menunjukkan harga emas dunia naik 10,91% dibanding bulan sebelumnya, bahkan melonjak 41,76% dari tahun lalu.

Di sisi lain, inflasi tertahan oleh turunnya tarif transportasi. Kelompok Transportasi mencatat deflasi -0,02% (mtm). Hal ini terjadi berkat adanya diskon 20% tarif kereta api dan program flash sale tiket hingga Rp80.000 pada 28 September 2025

Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, Andi Reina Sari H., menegaskan bahwa BI bersama Forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng akan terus memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas harga.

“Kami memastikan program pengendalian inflasi terus berjalan demi menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang, agar inflasi Jateng tetap terkendali," ujarnya. (TJ)