Kapolda dan Pangdam Cek Banjir di Demak, Bantu BBWS Tutup Tanggul Jebol

Banjir di Pantura Demak dan Kudus rendam truk.
Sumber :
  • Istimewa

Viva SemarangBanjir di Kabupaten Demak semakin meluas. Hari ini, Minggu (17/3/24) bertambah lagi kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Karanganyar Demak.

Jembatan Nogososro Dibangun Mulai Pekan Depan, Atasi Banjir di Wilayah Tlogosari dan Muktiharjo

Dengan begitu, kini sudah ada 11 kecamatan di Demak yang dilanda banjir akibat cuaca ekstrim dalam sepekan ini. Cuaca berupa hujan deras mengakibatkan sungai meluap hingga tanggul sungai jebol.

Di Kabupaten Demak ada sejumlah tanggul yang jebol. Dan yang terbaru adalah tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar yang baru saja selesai diperbaiki, kini jebol kembali.

Polisi Tangkap Lagi 6 Pengeroyok Bos Rental Mobil di Pati, Ini Peran Masing-Masing

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi hari ini meninjau banjir di Demak dan mendatangi tempat pengungsian.

"TNI dan Polri akan bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai BBWS dan pemda, mengatasi banjir di Kabupaten Demak. Fokus terhadap perbaikan tanggul sungai di Kabupaten Demak sehingga masalah banjir tidak terulang kembali," jelas Kapolda saat mengecek banjir di Desa Merak, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Minggu (17/3/2024).

Kapolda Jateng Luncurkan Zero Bullying, Lindungi Siswa dari Perundungan

Selain masalah tanggul, Kapolda telah meminta pemerintah daerah hingga Polres Demak segera melakukan kegiatan penyaluran bantuan sosial ke warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Bantuan sosial agar segera disalurkan ke warga terdampak banjir, karena mereka pasti membutuhkannya," kata Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Kebanyakan warga di pengungsian, lanjutnya, mulai terserang penyakit gatal-gatal, demam serta pilek. Untuk itu, warga diimbau agar segera memeriksakan kesehatan di posko yang sudah ada.

"Kesehatan para pengungsi juga harus diutamakan. Kami bersama instansi terkait menjamin persediaan obat obatan cukup untuk korban banjir," kata Ahmad Lutfi.(TJ)