Sopir Terjepit Kabin Akibat Rem Blong dan Menghantam Tebing di Jalur Kopeng-Magelang

Tim SAR evakusi sopir truk di jalur Kopeng Magelang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / SAR

Viva Semarang – Sebuah truk menghantam tebing di jalur antara Salatiga dan Kopeng menuju Magelang Jawa Tengah, pada Selasa (26/3/24) petang.

Duh, Tukang Giling Bakso Tangannya Ikut Tergiling, Dibawa ke RS Termasuk Mesinnya

Sopir truk box bermuatan air mineral itu mengalami kecelakaan tunggal, tepatnya di Jalan Raya Kopeng-Magelang yang masuk wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Diduga truk bernopol T-9577-DF itu mengalami rem blong sehingga sang sopir bernama Tomas Mindharta (52) mengambil inisiatif menabrakkan truk boxnya ke tebing yang ada di sebelah kanan. 

Pekerja Ojek Perahu Tercebur Laut di Jepara Saat Antar Pemancing, Ditemukan Tim SAR

Kepala Basarnas Semarang, Budiono yang menerima laporan dan permintaanbanyian evakuasi, langsung memerintahka Unit Siaga SAR Borobudur Magelang menuju lokasi.

Menurut informasi yang didapatkan, akibat kejadian, sopir yang merupakan warga Rambaan Randugading, Tajinan, Kabupaten Malang tersebut mengalami cedera akibat terjepit dashboard truk. Beruntung saat kejadian lalu lintas cukup lengang sehingga kecelakaan tersebut tidak menimbulkan efek yang lebih parah. 

Pria di Pemalang 5 Hari Menghilang, Ditemukan Tim SAR Dengan Kondisi Ini

"Saat di jalan turunan panjang, truk mengalami rem blong, sopir sudah berusaha antisipasi dengan menarik rem tangan dan juga memasukkan persneling mundur, tapi karena muatan full truk tidak mau berhenti. Melihat di sebelah kirinya jurang, akhirnya ditabrakkan ke tebing yang ada di kanan oleh sopir," jelas Budiono, kepala Kantor Basarnas Semarang. 

Atas informasi tersebut, Basarnas Semarang segera mengirimkan satu tim dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur bersama tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan ekstrikasi yang khisus digunakan untuk penanganan kecelakaan dengan kondisi korban terjepit. 

Tim SAR gabungan yang tiba pukul 19.15 WIB segera melakukan penanganan dengan membuka akses korban terjepit menggunakan peralatan ekstrikasi.

Tak butuh waktu lama dengan dibawah kondisi hujan gerimis, paa pukul 20.20 WIB korban bisa dievakuasi dalam keadaan Selamat.

"Korban mengalami pendarahan luar lengan kanan dan kiri bawah, pendarahan luar bagian pelipis serta pendarahan luar di perut bagian kiri. Korban dibawa ke RSU Syubbanul Wathon Magelang untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Budiono.(TJ)