Mantap! Zakat ASN Pemprov Jateng Ditarget Capai Rp100 Miliar Tahun Ini
- TJ Sutrisno / dok
Ia mencontohkan, UPZ di Dinas Pendidikan bisa menyalurkan kepada siswa tidak mampu, atau UPZ di Dinas Sosial bisa disalurkan ke masalah sosial Kemasyarakatan.
"OPD pun masih bisa mengajukan pentasarufan berdasarkan dari yang disetorkan ke Baznas sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Sumarno mengapresiasi langkah Baznas Jateng tentang pentasarufan zakat, infak, sodaqoh yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Selama ini pentasarufan tidak hanya dalam bentuk bantuan konsumtif kepada penerima zakat, tetapi juga berupa bantuan modal usaha produktif.
Ketua Baznas Jateng, Ahmad Daroji mengatakan, total penerimaan zakat yang bersumber dari ASN Pemprov Jateng pada 2023 lalu sebesar Rp92 miliar. Untuk 2024 ini ditingkatkan menjadi Rp100 miliar. Untuk pentasarufan tahun 2023 sendiri lebih banyak untuk bantuan produktif. Sebab, ia mendorong agar penerima zakat tersebut kelak menjadi pemberi zakat.(TJ)